"Puji Tuhan bisa menang hari ini, bersyukur juga bisa kembali percaya diri setelah hasil di Jerman minggu lalu,"
kata Felisha dalam keterangannya melalui PBSI.
"Hanya memang performanya belum semaksimal biasanya karena ada faktor non teknis yang mempengaruhi setelah kekalahan kemarin. Tapi saya tidak boleh berlarut-larut, saya harus jadikan itu pelajaran," tambahnya.
Jafar/Felisha baru saja menyelesaikan pertandingan babak pertama melawan wakil Taiwan Wu Hsuan-Yi/Yang Chu-Yun. Dalam laga yang berlangsung di Palais des Sports, Rabu (5/3/2025), Jafar/Felisha memenangkan permainan melawan Wu/Yang dengan skor 21-16, 21-17.
"Kondisi lapangan cukup berbeda karena arena lebih besar dibandingkan German Open lalu. Tenaga kami berasa kurang jadinya tapi beruntung laju shuttlecock lebih kencang jadi kami bisa lebih nyaman bertandingnya," Felisha menjelaskan.
"Saat di perempatfinal German Open, saya bermain sangat underperform, sulit sekali mau keluar dari tekanan. Saya dan Jafar mau belajar lagi bagaimana caranya mengatasi situasi seperti itu. Pola pikirnya yang terpenting," katanya.
Di babak kedua, Jafar/Felisha sudah ditunggu pasangan seeded kelima Orleans Masters 2025 Jesfer Toft/Amalie Magelund. Laga akan bergulir Kamis (6/3/2025).
Di atas kertas, Jafar/Feli memang memiliki ranking jauh di bawah pasangan Denmark tersebut. Mereka menempati peringkat ke-38, sedangkan lawan berada di top 12 dunia.
Tapi Jafar/Feli punya modal besar dari pertemuan sebelumnya. Mereka memenangkan laga melawan Jesfer/Amalie di German Open yang baru berakhir pekan lalu. Mereka menang dua gim langsung 21-10, 21-18.
(mcy/ran)