.webp)
Gregoria Mariska Tunjung berharap bisa lebih menguasai diri di 16 besar All England 2025. Hal itu dikatakannya usai mengevaluasi pertandingan babak pertama.
Jorji, sapaan karibnya, berhasil menaklukkan Michelle Li di babak pertama All England 2025 yang berlangsung di Utilita Arena, Birmingham, Rabu (12/3/2025). Peraih medali perunggu Olimpiade Paris 2024 itu menang dia gim atas lawannya dengan skor 21-18, 21-17.
Kendati menang, Gregoria merasa belum sepenuhnya bermain sesuai harapan. Dia beberapa kali melakukan kesalahan percuma dan membuat lawan sempat menyusul.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Jujur hari ini bermainnya belum sesuai yang saya inginkan, masih banyak melakukan kesalahan yang tidak perlu tapi bersyukur bisa lewat dan bisa menang," kata Gregoria dalam keterangannya melalui PBSI.
Pemain berperingkat lima dunia ini menjelaskan sempat bermain terburu-buru dan tegang karena ekspektasi tinggi di laga pertama.
"Saya sebenarnya tahu hilang poinnya kenapa, kebanyakan dari kesalahan sendiri jadi saat tertinggal di pikiran jangan terlalu banyak mau pukulan bagus, masuk saja dulu," ucap Gregoria.
"Selain itu, mencoba lebih tenang, lebih tahan di rel-reli dan tidak terburu-buru. Tegang pasti ada karena ini pertandingan pertama, saya juga punya ekspektasi sendiri," lanjutnya.
Di babak kedua, Gregoria akan meladeni permainan Sim Yu Jin dari Korea Selatan. Melawan pemain yang secara ranking jauh di bawah, pemain asal Wonogiri, Jawa Tengah itu bertekad bermain lebih baik dan tak lengah.
Gregoria punya catatan positif saat melawan Sim Yu Jin. Dia unggul lima kemenangan dari pemain ranking 17 dunia itu dan baru sekali kalah dalam enam pertemuan di ajang internasional.
"Semoga besok saya bisa lebih menguasai diri supaya bisa lebih tenang terutama saat posisi sulit atau tertekan," kata Gregoria.
Baca juga: All England 2025: Apri/Fadia ke 16 Besar |
(mcy/nds)
