Nitya Minta Fadia Dkk Petakan Lawan di Kejuaraan Bulutangkis Asia

Pelatih ganda putri Nitya Krishinda Maheswari meminta atlet-atletnya untuk mulai memetakan lawan. Itu setelah dirilisnya hasil undian Kejuaraan Bulutangkis Asia 2025.

Kejuaraan Asia atau Badminton Asia Championships (BAC) berlangsung di Ningbo, China, mulai 8-13 April mendatang. Menilik undangan dari Badminton Asia, ada 19 wakil Indonesia yang terpilih untuk tampil di kejuaraan kontinental perorangan tersebut.

Empat di antaranya datang dari sektor ganda putri, yaitu Febriana Dwipuji Kusuma/Amalia Cahaya Pratiwi, Lanny Tria Mayasari/Siti Fadia Silva Ramadhanti, Rachel Allessya Rose/Meilysa Trias Puspitasari, dan Siti Sarah Azzahra/Aqnia Sri Rahayu.

"Kalau bicara BAC memang levelnya sudah tinggi semua. Jadi anak-anak harus mempersiapkan diri dengan drawing yang sudah ada. Saya harap anak-anak sudah bisa memetakan lawan dengan persiapannya nanti," kata Nitya saat ditemui pewarta di Pelatnas PBSI, Cipayung, Jakarta Timur.

Dari hasil undian, empat pasang ganda putri langsung masuk ke babak utama. Jika tak ada perubahan dari hasil managers meeting pada 7 April, Lanny/Fadia berhadapan dengan ganda putri Hong Kong Yeung Nga Ting/Yeung Pui Lam. Sarah/Aqnia melawan Hsu Yin-Hui/Lin Jhih Yun dari Taiwan.

Adapun Ana/Tiwi akan kembali melawan Go Peo Kee/Teoh Mei Xing dari Malaysia. Di pertemuan kedua ini, pasangan Indonesia peringkat 8 dunia ini membawa modal kemenangan di laga sebelumnya yang tersaji di Hong Kong Open 2024. Ana/Tiwi menang dua gim atas pasangan ranking 26 dunia itu dengan skor 21-10, 21-12.

Kondisi serupa terjadi dengan Rachel/Trias. Mereka akan kembali bertemu dengan Li Yi Jing/Luo Xu Min di babak 32 besar.

Bedanya, pasangan China tersebut menjadi unggulan ketujuh di Kejuaraan Asia kali ini, serta pernah menang atas Rachel/Trias di Thailand Masters 2024.

Jika berhasil revans, maka jalan terjal lainnya berpeluang mereka hadapi. Di bagan mereka terdapat lima unggulan teratas. Mulai dari Baek Ha Na/Lee So Hee (2, Korea Selatan), Nami Matsuyama/Chiharu Shida (3, Jepang), dan Chen Qing Chen/Jia Yi Fan (5, China) yang pada laga ini kembali berpasangan.

"Kami sebagai pelatih tentu harapannya pasti tinggi tapi semua kembali ke atletnya. Permainan yang ingin mereka keluarkan dan perlihatkan. Kemampuannya seberapa kita atur," kata Nitya.