Apriyani Rahayu masih menunggu kelanjutan nasibnya setelah menyelesaikan tur Eropa. Meski begitu, ia memastikan tetap di sektor ganda putri.
Apri, sapaan karibnya, baru saja menyelesaikan duetnya bersama Siti Fadia Silva Ramadhanti di Orleans Masters dan All England 2025. Dari dua ajang itu mereka hanya mencapai perempatfinal dan 16 besar.
Setelah itu, Apri dan Fadia kembali terpisah. Fadia disiapkan untuk tampil di Kejuaraan Bulutangkis Asia di Ningbo, China, 8-13 April mendatang. Bukan bersama Apri, Fadia dipasangkan dengan Lanny Tria Mayasari sektor ganda putri, serta Dejan Ferdinansyah di nomor ganda campuran.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Itu pula yang membuat nasib Apri belum diketahui kelanjutannya.
"Ya tunggu tanggal mainnya saja lah, tapi kan di sini yang pastinya pelatih, Pelatnas pun juga PBSI, mau yang terbaik, dan sekarang kan PBSI juga sangat amat terbuka untuk saling ngobrol satu sama lain, jadi pastinya selalu ada evaluasi per 3 bulan, per pertandingan itu pasti ada selalu ada evaluasi," kata Apriyani Rahayu saat ditemui di Pelatnas PBSI, Cipayung.
"Jadi pokoknya lihat saja untuk ke depannya, supaya lebih baik, jadi yang terbaik. Pokoknya pasti akan ada pertandingan, saya pasti (ikut) ada pertandingan, gitu," tuturnya.
Namun, peraih medali emas Olimpiade Tokyo 2020 itu belum dapat menyebutkan secara detail turnamen yang bakal dilakoni.
"Belum untuk di-share ke, ya tiba-tiba ada saja. Pasti tetap kok (ganda putri), tetap lah, pasti tetap. Soal ganti pasangan? Saya enggak tahu lah. Tunggu saja yang penting enggak turun level (Super 100), pokoknya pasti main," Apriyani Rahayu menegaskan.
(mcy/yna)