Kabid Binpres PBSI: Target 1 Gelar Juara di Kejuaraan Dunia 2025

Kabid Binpres PBSI: Target 1 Gelar Juara di Kejuaraan Dunia 2025

Mercy Raya - Sport
Kamis, 14 Agu 2025 18:35 WIB
Eng Hian
Kabid Binpres Pelatnas PBSI Eng Hian. Foto: dok PBSI
Jakarta -

PP PBSI memasang target paling tidak satu gelar juara di Kejuaraan Dunia Bulutangkis 2025, yang diharapkan datang dari pemain senior nomor mana pun.

Demikian disampaikan Kepala Bidang Pembinaan Prestasi (Kabid Binpres) Pelatnas PBSI Eng Hian, menuju Kejuaraan Dunia yang berlangsung di Paris, Prancis, pada 25-31 Agustus.

"Di Kejuaraan Dunia 2025 saya menargetkan satu gelar juara. Saya berharap dari semua sektor terutama pemain senior bisa menunjukkan prestasi," kata Eng Hian dalam kutipan singkatnya melalui federasi, Kamis (14/8/2025).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Indonesia meloloskan 12 wakilnya ke turnamen dengan level Grade 1 tersebut. Di antaranya pemain-pemain senior Pelatnas yakni Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto, Leo Rolly Carnando/Bagas Maulana, Gregoria Mariska Tunjung, Anthony Sinisuka Ginting, Febriana Dwipuji Kusuma/Amalia C. Pratiwi, dan Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas Mentari.

ADVERTISEMENT

Selain itu, PBSI juga turut membawa wakil Indonesia dari non-Pelatnas seperti tunggal putra Jonatan Christie dan Sabar Karyaman Gutama/Mohammad Reza Pahlevi Isfahani di nomor ganda putra.

Sisanya merupakan pemain muda ke Kejuaraan Dunia Bulutangkis 2025 yaitu Putri Kusuma Wardani, Lanny Tria Mayasari/Siti Fadia Silva Ramadhanti, Jafar Hidayatullah/Felisha Pasaribu, dan Alwi Farhan.

Akan tetapi, Eng Hian menegaskan, tak menutup kans bahwa pemain-pemain di luar Pelatnas bakal memberikan kejutan. Untuk itu, ia juga mendukung penuh apa yang telah disiapkan Jonatan dan Sabar/Reza pada Kejuaraan Dunia tahun ini.

"Semua pasti mau hasil yang terbaik, dukungan kami juga termasuk kepada pemain-pemain profesional, Jonatan dan Sabar/Reza," kata Eng Hian.

Indonesia terakhir kali mendapatkan gelar juara dunia pada tahun 2019 melalui Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan. Setelah itu, belum ada lagi titel yang berhasil direbut pebulutangkis-pebulutangkis Merah-Putih.

Pada edisi terakhir Kejuaraan Dunia 2023 di Copenhagen, PBSI hanya mendapatkan medali perak melalui persembahan Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti.

(mcy/krs)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads