Legenda hidup bulutangkis Indonesia Mohammad Ahsan menolak tawaran menjadi pelatih di luar negeri. Ia masih belum siap berkomitmen.
Dibandingkan rekan duetnya, Hendra Setiawan, yang sudah memantapkan diri menjadi pelatih Sabar Karyaman Gutama/Mohammad Reza Pahlevi Isfahani, Ahsan justru masih menikmati momen-momen pensiunnya.
Ya, meskipun sudah banyak tawaran yang masuk kepadanya khususnya dari luar negeri, Ahsan bergeming dengan keputusannya untuk fokus kepada kehidupan keluarganya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Adapun Ahsan bersama Hendra secara resmi mengumumkan pensiun pada Januari lalu, atau saat tampil terakhir di Indonesia Masters 2025.
"Pokoknya tahun ini belum siap untuk komitmen. Kalau namanya komitmen kita benar-benar harus dari waktu, melatihnya juga. Itu yang masih belum," kata Ahsan saat ditemui di Daddies Arena BSD, Tangerang Selatan, Banten.
"Kalau tawaran ada. Dari luar sih kebanyakan. Beberapa lah, Asia. Pokoknya itu lah tapi memang saya enggak dulu," ujarnya tanpa menyebutkan detail negara yang dimaksud.
Meskipun begitu? juara dunia tiga kali ini (2013, 2015, dan 2019) ini tak menutup peluang untuk masa depan. Tapi ia memastikan akan memprioritaskan melatih di dalam negeri lebih dulu.
"Ya kalau bisa sih di Indonesia dulu. Karena kan keluarga di sini, kalau di luar kan harus jauh lagi dari keluarga. Kayak waktu main dulu kan ditinggal lagi," kata pria berusia 37 tahun itu.
"Kan Pelatnas sudah banyak banget sih (bila dapat tawaran dari Pelatnas). Belum kompeten kalau Pelatnas. Harus dari bawah," lanjutnya.
(mcy/aff)