.webp)
Wakil Ketua Umum PBSI Taufik Hidayat berbicara soal nasib Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas Mentari setelah kiprah pasangan ganda campuran Indonesia itu tak kunjung membaik di turnamen bulutangkis.
Rinov/Pitha sempat dipisah di awal tahun 2025. Rinov dipasangkan dengan Lisa Ayu Kusumawati, Pitha tandem Verrell Yustin Mulia.
Kemudian, PBSI memutuskan untuk mengembalikan pasangan tersebut dimulai Kejuaraan Asia pada April lalu. Hasilnya, mereka mencapai perempatfinal.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Namun, setelah itu Rinov/Pitha selalu kalah di babak 32 besar dalam empat turnamen yang mereka jalani. Dimulai dari Singapore Open, Indonesia Open, Macau Open, dan Kejuaraan Dunia.
Padahal bicara level dan pengalaman, Rinov/Pitha di atas kertas memiliki kemampuan untuk setidaknya mampu menembus babak empat besar.
Atas stagnasi itu, Pelatih Kepala Ganda Campuran Rionny Mainaky menarik mundur keikutsertan mereka di tur Asia pada September ini. Mulai dari Hong Kong Open, China Masters, dan Korea Open karena performa mereka yang jauh dari harapan.
Menanggapi hal tersebut, Taufik memberikan kode terkait nasib keduanya dalam waktu dekat. "Coming soon," kata Taufik Hidayat saat ditemui di Kantor Kemenpora, Selasa (23/9/2025).
Taufik yang juga Wamenpora itu belum bisa mengungkapkan secara detail apa yang akan diputuskan kepengurusannya dalam waktu dekat.
Baca juga: Tangis Taufik Hidayat Mengenang Iie Sumirat |
"Dipecah nanti susah disambungnya, kayak gelas. Coming soon," ujarnya.
Sebelumnya, Pelatih Kepala Ganda Campuran Pelatnas Rionny Mainaky mengatakan bakal berdikusi dengan bidang Pembinaan Prestasi sekaligus membuat keputusan terkait nasib Rinov/Pitha, yang opsinya dari mulai merombak hingga degradasi.
"Saya dan Binpres setelah hasil Kejuaraan Dunia kita harus bicara lagi bagaimana tentang anak ini. Kita lihat bagaimana, pasti dia (Binpres) tanya sebagai pelatih dengan statment-statment itu pasti keluar, seperti rombak (dan sebagainya)."
"Pasti normalnya seperti itu kan (pelatih yang putuskan) kalau memang hasil dan ke depan kita lebih tahu. Kami usulkan ke Binpres seperti ini, dan dia pasti beri arahan," ujarnya.
(mcy/krs)
