Apri/Fadia Butuh 10 Turnamen demi Dongkrak Ranking

Apri/Fadia Butuh 10 Turnamen demi Dongkrak Ranking

Mercy Raya - Sport
Kamis, 25 Sep 2025 14:15 WIB
Pasangan ganda putri Indonesia Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti terhenti di babak 16 besar Korea Open 2025
Foto: Dok. PP PBSI
Jakarta -

Pelatih Kepala Ganda Putri Pelatnas PBSI Karel Mainaky menegaskan komitmennya untuk menyiapkan Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti menyongsong Olimpiade 2028. Untuk itu ia perlu mendongkrak ranking atletnya.

Setelah disatukan kembali pada Agustus lalu, Apri/Fadia memang harus berkejaran dengan waktu dan sisa turnamen sebelum perhitungan kualifikasi Olimpiade Los Angeles tahun depan. Mereka harus memulai kembali dari bawah karena ranking Apri/Fadia yang sudah terlempar jauh ke-106 BWF pada pekan ini.

Karel menyadari pekerjaan rumah besar tersebut. Makanya, ia membutuhkan setidaknya 10 turnamen yang harus diikuti pasangan perak Kejuaraan Dunia 2023 tersebut.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Mungkin sekitar 10 turnamen-lah. Pokoknya ke depan ini kami daftarkan. Kalau enggak masuk ya ditukar dengan event lain. Istilahnya sebisa mungkin jangan sampai mereka kekurangan pertandingan dalam tahun ini," kata Karel saat ditemui di Pelatnas PBSI, Cipayung, Jakarta Timur.

ADVERTISEMENT

Saudara kandung dari Richard dan Rexy Mainaky ini bahkan tak menutup peluang Apri/Fadia main di level 100. Terbukti, mereka sudah didaftarkan di turnamen Indonesia Masters II di Medan, 21-26 Oktober 2025.

"Karena yang di Eropa (Arctic Open, Denmark Open, French Open) itu semua enggak masuk jadi (main) di Medan. Kayaknya untuk bulan depan cuma satu (event yang diikuti). Lalu berikutnya November akan ada empat turnamen lagi," ujarnya.

Karel menjelaskan, alasannya percaya dengan Apri/Fadia adalah karena faktor pengalaman. Selain sama-sama pernah tampil di Olimpiade, secara khusus Apri peraih medali emas di Tokyo 2020, Apri/Fadia pernah menjadi ganda putri terbaik Indonesia pada waktu tahun 2023.

Mereka mencatat ranking terbaik dengan mencapai top 4 dunia. Apri/Fadia juga tercatat tiga kali juara di turnamen Super 500 hingga 750. Dari mulai Malaysia Open 2022, Singapore Open 2022, hingga Hong Kong Open 2023, serta runner up Kejuaraan Dunia 2023. Tapi Karel juga tak menutup kans jika tiga pasang ganda putri lainnya untuk tetap bersaing.

"Ya istilahnya semua yang terjadi itu kan tidak ada yang tahu. Ini secara manusia, kami lihatnya mereka lah yang paling (baik) dari pengalaman. Kayak kemarin main di (Hong Kong Open) walaupun kalah dari Arisa Igarashi/Chiharu Shida (Jepang) tapi dari mainnya, kemauan untuk menangnya apa semua ada."

"Tinggal mengembalikkan feeling pertandingan mereka. Tapi kalau dari tiga (ganda putri Indonesia lainnya) itu ada yang bisa mengejar atau melampaui Apri/Fadia ya beda cerita lagi. Kan kita kan enggak tahu. Tapi kalau untuk sementara melihat kondisi sekarang ya Apri/Fadia," tegas Karel.

(mcy/krs)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads