Pasangan ganda putra Indonesia Fajar Alfian/Muhammad Shohibul Fikri sukses menembus final Korea Open 2025. Fajar/Fikri bertekad merebut gelar juara yang kedua.
Sebelum ini, Fajar/Fikri sudah pernah bikin gebrakan dengan menjuarai China Open 2025. Hasil di bulan Juli itu sekaligus menjadi momen pecah telur wakil Indonesia di turnamen BWF Super 1000.
Pada hari Minggu (28/9/2025) besok, Fajar/Fikri bertekad menambah koleksi gelar juaranya setelah lolos ke final Korea Open 2025 berkat kemenangan melawan pasangan Taiwan Lee Jhe-Huei/Yang Po-Hsuan.
"Alhamdulillah bersyukur diberikan kelancaran dan kemenangan dalam pertandingan. Tidak ada cedera. Pertandingan yang tidak mudah, mereka mempunyai power dan speed yang luar biasa sangat baik dan sangat menyulitkan," kata Fajar Alfian dalam pernyataannya usai pertandingan, via PP PBSI.
"Di gim kedua saya banyak sekali melakukan kesalahan sendiri padahal kami sempat unggul jauh lalu mereka berhasil mengejar. Itu tidak boleh terjadi lagi di pertandingan final besok. Besok kami berharap kami bisa menuntaskan Korea Open 2025 dengan gelar juara."
"Kami ingin mendapat gelar kedua. Mohon doanya dari semua," tuturnya menegaskan.
Dalam perjuangan menembus final, Muhammad Shohibul Fikri menyebut dirinya dan Fajar sudah saling bahu-membahu di atas lapangan di tengah performa yang tidak ideal.
"Kami saling mengingatkan ketika partner sedang tidak enak mainnya. Tadi juga bukan hanya Aa Fajar yang banyak mati sendiri, saya juga sama. Tapi bagaimana kami bisa saling support agar bisa bangkit. Perjalanan tidak mudah tapi usaha kami tidak sia-sia. Senang bisa ke final," sebutnya.
(krs/nds)