Anthony Sinisuka Ginting mundur dari Australia Open 2025. Dia ingin fokus temani istri melahirkan.
Demikian disampaikan Kabid Binpres PP PBSI, Eng Hian, yang menyebut jadwal pertandingan bertepatan dengan momen kelahiran anak pertamanya.
"Keluarga adalah bagian penting dari keseimbangan hidup seorang atlet. Kami percaya Ginting akan kembali dengan motivasi lebih kuat," ujar Eng Hian dalam keterangan tertulisnya, Rabu (12/11/2025).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tak hanya Ginting, induk federasi bulutangkis nasional itu juga menarik keikutsertaan tiga wak Indonesia lainnya, seperti Mohammad Zaki Ubaidillah, Bagas Maulana/Leo Rolly Carnando, dan Amri Syahnawi/Nita Violina Marwah.
Hal itu diputuskan berdasarkan evaluasi teknis, kondisi fisik, serta prioritas program pembinaan mereka. Ubed, sapaan karib Mohammad Zaki Ubaidillah, ditarik dari daftar peserta karena jadwal pertandingan bertepatan dengan ujian akademik yang harus dijalaninya.
"Kami ingin para atlet tetap menyeimbangkan karier dan pendidikan. Pembinaan tidak hanya soal prestasi di lapangan, tetapi juga pengembangan pribadi secara utuh," ujar pelatih yang karib disapa Koh Didi ini.
"Sedangkan Bagas dan Leo kami tarik dari Australia Open agar mereka bisa fokus pada persiapan SEA Games, yang merupakan turnamen prioritas nasional. Kami ingin mereka tampil dalam kondisi terbaik, baik secara fisik maupun mental," lanjutnya.
Adapun ganda campuran Amri Syahnawi/Nita Violina Marwah batal tampil karena Amri mengalami sakit cacar, yang membuat waktu persiapan menuju turnamen tidak mencukupi.
"Keputusan ini diambil demi menjaga kesehatan dan mencegah risiko penurunan performa. Kami ingin memastikan mereka pulih sepenuhnya sebelum kembali bertanding," kata Eng Hian.
Eng Hian menegaskan bahwa setiap turnamen akan menjadi tolok ukur efektivitas program pembinaan sepanjang tahun 2025, sekaligus menjadi dasar evaluasi menuju tahun 2026.
"Dengan semangat pembinaan berkelanjutan dan strategi kompetitif yang matang, saya optimistis tim Indonesia akan terus menunjukkan daya saing tinggi dan mempertahankan posisi sebagai salah satu kekuatan utama bulutangkis dunia," kata Eng Hian.
(mcy/aff)










































