'Federer Hebat ya?'

New York - Dijamin tak banyak yang pernah mendengar nama John Isner di kancah tenis dunia. Tapi pemuda Amerika itu malah mempertanyakan reputasi pemain nomor satu dunia, Roger Federer.Isner sedikit mencuri perhatian pers ketika mengalahkan unggulan ke-26 Jarkko Nieminen di babak pertama, lalu menundukkan pemain Afrika Selatan Rik de Voest di babak kedua turnamen AS Terbuka tadi malam.Hasil dua penampilan pertamanya itu membawa dia maju ke babak ketiga, berjumpa dengan Federer, yang beberapa menit lalu, Kamis (30/7/2007), menang straight set 6-1 6-4 6-4 atas petenis kualifikasi Chile, Paul Capdeville. Jelas pertemuan mereka laksana pertarungan raksasa melawan liliput. Isner, yang baru beberapa bulan keluar dari level universitas, setelah empat tahun membela kampusnya, Georgia, akan menghadapi Federer yang bahkan sudah melegenda.Isner, meskipun usianya sudah 22 tahun, baru dua kali mengikuti turnamen profesional. Federer? Sudah 50 piala memenuhi lemari tropinya, termasuk 11 titel Grand Slam."Memangnya dia itu hebat ya?" cetus laki-laki dengan tinggi badan 205 cm itu saat ditanya wartawan tentang agenda duel pertamanya dengan petenis bintang lima asal Swiss tersebut.Kalimat itu tentu disampaikan Isner sebagai kelakar. Ia pun melontarkannya sambil tertawa. Tapi bahwa ia sudah memperkenalkan dirinya kepada publik, tentu tak bisa pula dipungkiri."Sebulan lalu saya mungkin masih tidak percaya. Tapi sekarang saya tak memikirkannya lagi. Saya sudah berhasil, tinggal satu pertandingan lagi. Saya tentu tidak dalam posisi di manapun untuk melihat ke depan. Mungkin Roger bisa, tapi saya tidak," tuturnya sambil tersenyum.Sementara itu Federer sedang meniti jalan menuju titel Grand Slam-nya yang ke-12, sekaligus tropi AS Terbuka keempatnya berturut-turut. (a2s/krs)