Butet Selalu Ingin Jadi Inspirasi Pebulutangkis Muda

Butet Selalu Ingin Jadi Inspirasi Pebulutangkis Muda

Mohammad Resha Pratama - Sport
Selasa, 02 Des 2025 23:50 WIB
Liliyana Natsir
Liliyana Natsir saat jadi "pelatih" dadakan buat pebulutangkis muda. (Foto: MANGMOTY02)
Jakarta -

Liliyana 'Butet' Natsir tidak mau sekadar jadi legenda bulutangkis Indonesia. Dia juga ingin menginspirasi para pebulutangkis muda untuk meniti karier.

Liliyana adalah salah satu pebulutangkis besar Tanah Air dengan beragam prestasi. Pencapaian terbaiknya adalah medali emas Olimpiade Rio de Janeiro 2016 bersama Tontowi Ahmad.

Selain itu, dia pernah meraih empat gelar juara dunia dan dua gelar juara Asia. Meski sudah enam tahun pensiun, Liliyana tetap jadi idola untuk badminton lovers di Tanah Air.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Meski belum mau jadi pelatih, Liliyana tetap berkecimpung di dunia bulutangkis. Salah satu kegiatan yang baru dilakukan Liliyana baru-baru ini adalah menjadi pelatih untuk HSBC BWF Badminton Community Clinic Series.

Setelah Greysia Polii bersama peserta Special Olympics Indonesia dua bulan lalu, kini giliran Liliyana yang membimbing pemain muda dan para pegiat bulu tangkis dalam sesi coaching clinic akhir pekan kemarin.

ADVERTISEMENT

Program pelatihan yang diinisiasi PT Bank HSBC Indonesia itu digelar sebagai upaya mendukung regenerasi atlet bulu tangkis tanah air. Dengan mengusung tema "Court of Dreams", pelatihan ini membuka kesempatan bagi anak-anak dan peserta dewasa dari berbagai tingkat kemampuan.

"Melihat pemain muda dan para penggemar bulu tangkis berusaha menembus batas kemampuan mereka selalu menjadi momen yang istimewa. Ketika seseorang masuk lapangan dengan rasa ingin tahu dan percaya diri, di situlah pertumbuhan sejati terjadi," ujar Liliyana dalam keterangan resmi kepada media, Selasa (2/12/2025).

Liliyana menyebut ruang belajar yang inklusif dan suportif penting untuk mencetak generasi baru yang tidak hanya kuat secara teknik tetapi juga mental.

"Semoga pengalaman hari ini membuat mereka semakin berani bermimpi dan terus bergerak. Saya ingin selalu jadi inspirasi untuk para pebulutangkis muda," kata Liliyana.

Selain Liliyana, klinik ini juga menghadirkan sejumlah mantan pemain nasional yang kini aktif membina generasi muda. Di antaranya Debby Susanto (juara All England 2016), Tommy Sugiarto (perunggu Kejuaraan Dunia 2014), Berry Angriawan (juara Australia Open 2018), serta Poluakan Natali peraih perunggu Kejuaraan Asia 2005.

Peserta dibagi ke dalam beberapa kelas berdasarkan tingkat kemampuan. Untuk kategori intermediate, baik anak-anak maupun dewasa, materi yang disampaikan meliputi konsistensi pukulan, variasi servis, footwork, serta pemulihan setelah menyerang.

Adapun kelas advanced untuk anak-anak fokus pada penyempurnaan teknik seperti smash, drive, netting tipuan, hingga strategi permainan.

Presiden Direktur HSBC Indonesia Stuart Rogers mengatakan kegiatan ini didorong oleh keinginan untuk menghadirkan ruang yang memberdayakan melalui olahraga.

"Memberikan dukungan bagi talenta muda bukan hanya tentang olahraga, tetapi juga menciptakan lingkungan yang memungkinkan setiap potensi dapat berkembang," ujarnya.

Kegiatan ditutup dengan sesi tanya jawab mengenai perjalanan karier Liliyana, dilanjutkan kesempatan foto bersama serta penandatanganan jersi. Peserta juga menerima sertifikat serta suvenir sebagai penanda keterlibatan dalam program.




(mrp/ran)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads