Alwi dan Sabar Raih Emas SEA Games, Buah Kontribusi Vital PB Exist

Alwi dan Sabar Raih Emas SEA Games, Buah Kontribusi Vital PB Exist

Yanu Arifin - Sport
Kamis, 18 Des 2025 22:30 WIB
Alwi dan Sabar Raih Emas SEA Games, Buah Kontribusi Vital PB Exist
Foto: ANTARA FOTO/Nova Wahyudi
Jakarta -

Tim bulutangkis Indonesia menjadi juara umum SEA Games 2025 dengan torehan 3 emas, 3 perak, dan 4 perunggu. Regenerasi sektor vital dinilai masih berlanjut.

Di antaranya yang memenangkan emas adalah Alwi Farhan di nomor tunggal putra perorangan di SEA Games 2025. Ia mengalahkan rekan sesama Indonesia, Zaki Ubaidillah, di final.

Sementara Sabar Karyaman Gutama, yang berpasangan dengan Moh Reza Pahlevi Isfahani, sukses di nomor ganda putra. Keduanya mengalahkan ganda Malaysia, Aaron Chia/Soh Wooi Yik di laga puncak.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sukses keduanya menjadi bukti bahwa klub-klub badminton swasta-profesional masih memegang peranan penting untuk memasok talenta. Sabar dan Alwi adalah buktinya, di mana keduanya adalah jebolan PB Mansion Exist.

Pencapaian medali emas krusial di ajang regional ini secara signifikan ditopang oleh fondasi pembinaan klub. Salah satunya oleh Exist Badminton Club. Klub yang bermarkas di Cibinong, Bogor ini menonjol sebagai penyumbang talenta kunci.

ADVERTISEMENT

"Klub swasta-profesional memang memegang peran tak tergantikan dalam rantai pasok atlet nasional. Kontribusi vital ini sangat esensial dalam mendukung kontingen Indonesia secara keseluruhan," kata Aries Wijaksena, Jurnalis senior dan anggota Tim Ad Hoc PP PBSI untuk Olimpiade Paris 2024, dalam keterangannya.

Menurut Aries, kemenangan Alwi di final juga sedikit banyak memperlihatkan kualitas pembinaannya. Alwi, yang sempat kalah di gim pertama, mampu bangkit dan memenangi duel tiga gim atas Ubed.

"Kemenangan menunjukkan keunggulan teknik fisik Alwi. Hal ini mengindikasikan program pembinaan holistik di Exist yang berfokus pada kekuatan mental dan pikiran. Kemampuan Alwi untuk mengatasi krisis di lapangan, seperti yang pernah ia akui penting saat meraih gelar Juara Dunia Junior 2023 adalah aset krusial yang disumbangkan klub kepada tim nasional," ucap Aries.

Kemampuan ini sangat diperlukan untuk menghadapi tekanan turnamen besar yang membutuhkan daya tahan psikologis tinggi. Gelar ini membuktikan bahwa Exist mampu mengantarkan atlet dari status juara dunia junior menuju juara regional di level senior hanya dalam kurun waktu dua tahun.

"Alhamdulillah gelar ini saya tidak pernah sangka akan datang dengan apa yang sudah saya lalui selama sepanjang tahun ini. Sebelum main SEA Games saya mengalami momen-momen yang berat tapi saya cukup apresiasi diri saya karena saya tidak gampang menyerah apapun kondisinya," ucap Alwi.

"Saya masih mau survive, saya masih mau belajar dan apapun caranya saya bisa bertahan sampai detik ini. Ini karena berkat rezeki yang Allah kasih dan dukungan dari orang tua, dari pelatih, dan juga psikolog saya yang selalu menemani saya setiap hari," imbuhnya.

Sabar, yang juga berhasil meraih medali emas bersama Reza, juga menunjukkan keperkasaan dengan menundukkan salah satu pasangan elite dan ganda putra nomor dua dunia, Aaron Chia/Soh Wooi Yik. Hasil ini dinila jadi bukti nyata regenerasi sektor vital masih berlanjut.

"Kemenangan ini memiliki signifikansi ganda. Pertama, ini membuktikan bahwa produk Exist memiliki kualitas kompetitif internasional yang tinggi. Kedua, mengingat sektor ganda putra Indonesia sering mengandalkan pemain senior, sukses Sabar/Reza yang berstatus profesional membuktikan bahwa klub mampu menyuplai pasangan berkualitas yang siap mengisi atau bersaing melawan top tier Pelatnas PBSI," kata Aries.

"Eksistensi Exist memastikan regenerasi talenta di sektor vital bagi Indonesia terus berjalan dengan stabil dan produktif," imbuhnya.

Prestasi gemilang di SEA Games 2025 ini kata Aries bukanlah kebetulan. Melainkan hasil dari komitmen jangka panjang klub dalam membangun sistem pembinaan yang terstruktur dan berkelanjutan.

Sejak awal berdirinya, Exist di bawah kepemimpinan Alex Tirta telah menegaskan visi yang jelas yakni membawa harum nama baik Indonesia dalam bulu tangkis dunia. Komitmen ini telah dibuktikan secara historis, bahkan sebelum 2025, dengan kontribusi atlet seperti Fitriani, Chico Aura Dwi Wardoyo, hingga Putri Kusuma Wardani, dan Alwi yang dididik di Exist sejak pertama klub berdiri.

"Keberhasilan klub di SEA Games 2025 merupakan hasil nyata dari implementasi sistem pembinaan berjenjang (tiered development) yang menjadi ciri khas Exist. Sistem ini memastikan bahwa atlet dikembangkan secara bertahap, mulai dari usia dini (U-9) hingga junior untuk menciptakan aliran bakat yang stabil dan teruji," ucap Aries.

Selain Alwi dan Sabar/Reza, kontribusi Exist juga mencakup Putri KW, yang mempersembahkan perunggu perorangan dan perak beregu. Lalu Meilysa Trias Puspita Sari, yang berpasangan dengan Febriana Dwipuji Kusuma (perak ganda putri), dan Felisha Pasaribu, yang berpartner dengan Jafar Hidayatullah (perunggu ganda campuran).

"Jumlah delapan atlet yang dikirim menunjukkan bahwa Exist adalah salah satu klub pemasok talenta terbesar bagi tim nasional. Jadi Exist menegaskan posisinya sebagai elemen strategis dalam ekosistem bulu tangkis nasional. Kedalaman skuad ini membuktikan efisiensi model pembinaan berjenjang Exist dan bisa menjadi inspirasi bagi klub-klub lain di Indonesia," tandasnya.

Keberhasilan atlet-atlet Exist di Thailand memicu apresiasi dan pengakuan dari internal klub. Manajer Exist Badminton Club Hendro Santoso menyampaikan rasa syukur dan bangga atas pencapaian para atlet.

"Bersyukur kepada Tuhan atas pencapaian atlet-atlet Exist yang berlaga di SEA Games. Pencapaian mereka sungguh luar biasa dan tentunya menambah semangat bagi klub Exist untuk bekerja lebih keras lagi dalam pembinaan berjenjang agar dapat menyumbangkan atlet ke Pelatnas," katanya.




(yna/raw)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads