Dari hari pertama pertandingan, Minggu (11/5/2008), tiket pertandingan memang sudah langsung habis diborong dalam waktu singkat. Wajar bila kemudian banyak pihak yang kecewa karena gagal mendapat karcis masuk.
Seperti diungkapkan oleh Linda Wahyudi dari pihak Com.3 selaku event organizer, tiket yang tersedia untuk umum hanya berjumlah 5.500 lembar.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dari jumlah 7.500 kursi itu, sekitar 2.000 lembar dialokasikan untuk undangan, sponsor dan keluarga pemain. Sisanya itulah yang kemudian dijual untuk umum.
Kegusaran para calon penonton yang gagal memperoleh tiket di babak penyisihan tak membuat panitia berniat menambah kapasitas untuk penonton. Linda menegaskan bahwa jumlah tiket babak perempatfinal sampai final tetap.
Mulai babak perempatfinal, tiket bisa dibeli langsung di hari pertandingan. Berharap adanya fasilitas online ticketing? "PBSI sendiri tidak punya website resmi turnamen. Kalau mau, Juni nanti baru siap," ungkap Linda.
Cepat habisnya tiket pertandingan dipastikan memang karena tingginya animo masyarakat untuk menyaksikan pertandingan bulutangkis kelas dunia seperti ini. Namun tak dapat dipungkiri pula, banyak pihak yang memancing di air keruh.
"Panitia tidak bisa menindaklanjuti para calo. Mereka rajin menunggui antrian. Aparat keamanan saja sulit berbuat banyak, apalagi kami?" imbuh Linda setengah bertanya.
Jadi bila Anda ingin sekali menyaksikan perjuangan Maria Kristin dkk di Piala Uber dan Sony Dwi Kuncoro cs di Piala Thomas, maka Anda harus rela antre mulai besok pagi karena loket akan dibuka pukul 09.00 WIB.
(arp/krs)