BWF Pecat Punch Gunalan

BWF Pecat Punch Gunalan

- Sport
Minggu, 18 Mei 2008 22:32 WIB
Jakarta - Konflik internal di tubuh Organisasi Bulutangkis Dunia (BWF) akhirnya memakan korban. Punch Gunalan tergusur dari kursi Sekretaris Jenderal dengan sebuah mosi tidak percaya.

Aksi mosi tidak percaya tersebut diinisiasi oleh Mongolia dalam acara Annual General Meeting (AGM) BWF yang dilangsungkan di sela-sela penyelenggaraan Piala Thomas dan Uber di Jakarta, Sabtu (17/5/2008).

Menurut keterangan Ketua Bidang Luar Negeri PBSI G. Sulistiyanto, lebih dari 70% delegasi yang mengikuti AGM menyetujui proposal Mongolia tersebut. Maka jadilah Gunalan diberhentikan oleh BWF.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sulistiyanto tidak secara spesifik menyebut alasan pengajuan mosi tidak percaya tersebut. "Ada tujuh poin yang disebutkan Mongolia. Saya tidak hafal satu per satu," ujar Sulistiyanto kepada para wartawan dalam jumpa pers.

Menurut isu yang berkembang, Gunalan ditengarai memanfaatkan posisinya untuk mendongkel kursi Presiden BWF Dr. Kang Young Joong. Gunalan dikabarkan berusaha mempengaruhi anggota dewan BWF untuk melawan Kang. Gunalan sendiri tidak mengikuti AGM karena sudah meninggalkan Jakarta menuju Kuala Lumpur.

Posisi Gunalan sebagai Sekjen BWF akan digantikan oleh Stuart Borrie, warganegara Inggris.

Menurut Sulistiyanto, pemecatan itu memiliki arti positif bagi Indonesia. "Ke depan, bulutangkis harus dikelola oleh orang yang lebih profesional, transparan dan tidak memihak. Selama ini Gunalan banyak merugikan kepentingan Indonesia," kata Sulistiyanto. "Ini penting agar bulutangkis tidak dihapus dari Olimpiade." (arp/roz)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads