Pengurus Pusat (PP) Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PBSI) tidak merasa sedang 'down' kinerjanya, bahkan sebaliknya. Mereka juga senang-senang saja jika diperhatikan pemerintah.
Hal itu dikatakan Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi PP PBSI, Rexy Mainaky, saat dihubungi via telepon, Kamis (18/12/2014).
Tadi malam Wakil Ketua Umum PSSI La Nyalla Mattalitti menyebut "(cabang) bulutangkis dan berkuda" sedang "down", dan lebih memerlukan perhatian dari pemerintah, dalam hal ini Kementerian Pemuda dan Olahraga.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kepada detiksport Rexy mengelak mengomentari langsung pernyataan La Nyalla. Namun ia pun menjelaskan kondisi di PBSI saat ini.
"Saya tidak mau ikut campur, biarpun PSSI ada mention tentang bulutangkis. Saya tidak mau terlibat," ujarnya.
"(Situasi kami ke arah) perbaikan. Pemain-pemain muda kita ada tiga lapisan. Sekarang menunjukkan prestasi juara, atau bisa melaju ke final, kalau ikut turnamen. Kami juga sedang terus berusaha mengoptimalkan sport science dan menjadikan olahraga sebagai industri," sambungnya.
Soal dukungan negara terhadap pengembangan dunia bulutangkis yang menjadi ranah PBSI, Rexy masih menunggu. Namun, bantuan dari pemerintah disebutnya tetaplah diharapkan.
"Saya belum melihat sampai seberapa dukungan untuk cabang-cabang olahraga dari menpora yang baru. Kita tunggu saja sampai tiga bulan ke depan.
"Karena PBSI ke depan sangat memperhatikan regenerasi, maka bantuan-bantuan dari menpora sangat diharapkan," imbuh legenda bulutangkis Indonesia spesialis nomor ganda putra itu. (mcy/a2s)