Rider Yamaha Jorge Lorenzo menyesali perbuatan dia terhadap Valentino Rossi. Lorenzo mengacungkan ibu jari ke bawah kepada Rossi di podium Sepang usai rekan setimnya itu terlibat insiden dengan Marc Marquez.
Momen itu terjadi saat Rossi menerima trofi setelah finis ketiga di Malaysia, di belakang sang pemenang Dani Pedrosa dan Lorenzo. Alhasil, pebalap Spanyol itu menerima sorakan dan cemoohan dari penonton.
Atas perseteruannya dengan Marquez, Rossi dijatuhi hukuman tiga poin penalti sehingga dia mesti start dari belakang di Valencia. Hukuman itu tetap diterapkan kepada sang pebalap setelah bandingnya ditolak Pengadilan Arbitrase Olahraga (CAS).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menjelang balapan finale di Valencia, Lorenzo mengungkapkan bahwa satu-satunya kontroversi yang ingin dibahasnya dalam konferensi pers cuma insiden isyratnya saja.
"Tentang masa lalu, aku cuma ingin bilang bahwa isyarat yang kubuat di podium adalah sebuah kesalahan," ucap juara dunia MotoGP dua kali itu yang dilansir Autosport. "Aku menyesalinya."
"Itu bukanlah sebuah teladan dalam olahraga, terutama untuk anak-anak muda yang menyaksikan MotoGP di seluruh dunia."
"Terlepas dari hal ini, tidak ada lagi yang mesti kukatan. Aku cuma ingin membicarakan tentang apa yang akan terjadi di masa depan dalam lintasan balap," imbuh Lorenzo.
(rin/roz)