Jorge Lorenzo beberapa kali mengungkapkan hasratnya untuk pensiun di Yamaha. Meski hubungannya dengan Valentino Rossi akhir-akhir ini memburuk, bukan berarti Lorenzo lantas mempertimbangkan membela tim lain.
Tidak harmonisnya relasi dua pebalap Yamaha itu begitu kentara pasca balapan di Sepang, Malaysia di mana Rossi terlibat sebuah insiden kontroversial yang mengakibatkan Marc Marquez tersungkur dan gagal finis. Pada prosesnya, Rossi divonis tiga poin penalti sehingga harus start dari posisi terakhir di balapan pamungkas.
Lorenzo blak-blakan mengkritik aksi Rossi bahkan menyatakan kalau sanksi yang dijatuhkan kepada rekan setimnya itu 'terlalu enteng'. Pebalap Spanyol ini juga mengacungkan jempol ke bawah di podium Sepang saat Rossi menerima trofi, aksi yang kemudian disesalinya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Aku masih punya setahun (kontrak), niatku adalah terus bersama Yamaha selamanya," ungkap Lorenzo yang sudah membela Yamaha sejak 2008 itu. "Aku selalu bilang bahwa aku ingin bertahan di Yamaha sampai aku pensiun dan itulah yang ada di pikiranku."
"Secara alami, memang akan ada pertentangan dan selama itu bisa terjadi banyak hal yang berbeda, tapi hubungan kami di masa depan akan tetap sama," lanjut dia di Crash.net.
"Kupikir Valentino dan aku, seperti yang selalu kubilang, kami membentu salah satu tim terbaik di dunia. Jadi keinginanku selalu sama," cetus Lorenzo.
(rin/cas)