Antara Ayah dan Schumacher, Idola Rio Haryanto

Jakarta -

Rio Haryanto menyebut dua orang yang dijadikan idola dan sumber inspirasi. Salah satunya adalah ayahnya sendiri, Sinyo Haryanto.

Rio baru saja mendapatkan satu tempat di tim Manor Racing. Ia akan membalap semusim penuh bagi tim asal Inggris itu pada Formula 1 musim ini, ditandemkan dengan pebalap asal Jerman, Pascal Wehrlein.

Bagi Rio sendiri, membalap di F1 adalah impiannya sejak lama, bahkan sejak ia masih melakoni balapan karting. Dalam beberapa musim terakhir, Rio merintis jalan ke F1 dengan beraksi di lintasan GP2. Musim lalu adalah musim terbaiknya di GP2, di mana ia finis di posisi keempat klasemen akhir pebalap.

Rio, yang sudah membalap sejak umur 6 tahun, mengaku banyak mendapatkan masukan dari ayahnya sejak awal karier.

"Ayah adalah orang yang bisa mewujudkan saya di F1 dan juga dia selalu memberikan input dari awal saya berkarier hingga saat ini pun dia selalu memberikan input kepada saya untuk lebih bagus lagi dan memotivasi saya nantinya," ujar Rio.

Selain sang ayah, Rio juga mengaku terinspirasi melihat perjalanan Michael Schumacher di dunia jet darat. Mimpi Rio adalah bisa seperti Schumacher suatu saat nanti.

"Ya, waktu itu jujur waktu itu saya melihat dia, saya sangat kagum atas prestasi dia. Karena dia sangat bagus dan juga saya ingin sekali bisa menjadi seperti dia suatu hari nanti," kata Rio.

Jumat (19/2) ini, Rio bertolak ke Barcelona, Spanyol. Ia akan bergabung dengan Manor untuk mengikuti tes pramusim yang akan berlangsung pada 22 Februari 2016.

(roz/din)