Projo finis kedua pada etape pertama TdI dari candi Prambanan di Yogyakarta sampai Ngawi, Jawa Timur, Kamis (25/1). Dia kalah dalam pertarungan pada 20 km terakhir dengan pebalap Swiss, Dylan Page.
Torehan itu cukup spesial bagi Projo. Sebab, pebalap asal Sidoarjo itu sudah cukup lama tak bergabung dengan Timnas balap sepeda. Bahkan, dia baru bergabung kembali dengan Timnas pada dua pekan terakhir, khusus untuk mengikuti TdI.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Harapan Projo untuk tampil di TdI tertutup saat klub tak meloloskannya masuk skuat. Tak kehabisan akal, Projo melamar ke Timnas. Dia yakin Timnas butuh pebalap untuk tampil di TdI setelah beberapa pebalap direkrut tim asing.
"Saya yakin akan mendapatkan kesempatan bergabung dengan Timnas. Pokoknya yakin saja," sambungnya.
Rupanay Projo antusias untuk tampil di TdI untuk memberikan pembuktian. Dia ingin berebut tiket ke Timnas Asian Games di kategori permainan.
Selain itu, hadiah uang tunai membuatnya tergiur. Dengan berkelakar Projo menyebut hadiah itu untuk anaknya yang baru berusia satu bulan.
"Buat tambahan beli popok lah he he he," ujar Projo. yang akan berulang tahun ke-31 pada 25 September nanti.
(fem/mrp)