Pria Swiss 36 tahun itu baru saja menjuarai Australia Terbuka 2018 setelah memenangi duel lima set dengan petenis Kroasia Marin Cilic. Federer menang 6-2, 6-7(5), 6-3, 3-6, dan 6-1.
"Saya amat gembira, ini luar biasa. Sudah lama sekali saya menantikan final ini. Ini merupakan impian jadi nyata dan kisah dongeng ini terus berlanjut," kata Federer seperti dikutip BBC.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Secara keseluruhan, Federer sudah meraih 20 titel grand slam dalam karier panjangnya. Dalam 12 bulan terakhir, di usia yang sudah tak muda, ia mampu meraih tiga titel grand slam.
"Saya ingin berterima kasih kepada semua orang di turnamen ini. Secara khusus para sukarelawan. Saya benar-benar menyadari bagaimana kiprah kalian setelah Olimpiade Sydney," ucap Federer.
"Saya ingin berterima kasih kepada semua orang yang sudah membuat malam ini jadi sedemikian istimewa. Kepada para penggemar: kalian memadati stadion, kalian juga bikin saya gugup, kalian menyemangati saya untuk terus berlatih. Saya cuma ingin berterima kasih kepada kalian semua atas segalanya," tuturnya dengan suara tercekat.
"Kepada tim, saya cinta sekali kepada kalian," kata Federer seraya menyeka air mata.
![]() |
Cilic, yang gagal menjadi petenis Krosia pertama yang menjuarai Australia Terbuka, pun sempat terlihat berusaha menenangkan Federer dengan senyumannya. Terhadap Cilic, ini komentar Federer mengenai juara AS Terbuka 2014 itu.
"Selamat kepada Marin. Peringkat ketiga dunia adalah pencapaian luar biasa. Terus lakukan apa yang sudah kamu lakukan dan raihlah lebih banyak hal lagi," kata Federer, mengacu pada peningkatan peringkat dunia Cilic usai turnamen ini.
(krs/rin)