Hal itu diungkapkan rekan setim Cousins sekaligus big man Pelicans, Anthony Davis dalam wawancaranya dengan ESPN.
Cousins sebenarnya sedang berada dalam puncak performanya. Ia membuat rataan 25,2 poin, 12,9 rebound, 5,4 assist, 1,6 steal per laga. Bahkan tembakan tiga angka si pemain mencapai 35,4 persen dan Field Goalsnya di angka 47 persen.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kami bisa saja bermain di playoff. Tak akan ada tim yang mampu mengalahkan kami di pos Big Man. Bahkan kami bisa ke final. Rajon Rondo mengatakan 'kalian adalah dua Big Man terbaik. Saya tahu apa yang dibutuhkan untuk memenangi titel juara, Pelicans memilikinya'," ujar Davis.
"Ketika Cousins harus cedera, itu tak apa-apa. Pandangan akan kembali seperti awal bahwa ada saya sebelum muncul Cousins. Saya akan memainkan banyak menit, dan memikul beban yang amat berat di pundak ini."
"Saya tahu harus memimpin tim ini dan membuat 40 poin perlaga jika memang bisa. Hanya itu yang bisa membuka peluang kami memenangi sesuatu."
"Saya harus memiliki mentalitas seorang Russell Westbrook ketika ditinggalkan Kevin Durant di Oklahoma City Thunder. Westbrook benar-benar diandalkan dan membuat 40 poin sangat sering. Hal itu akan menolong tim dan saya siap untuk melakukan hal tersebut," jelas Davis.
Performa Davis musim ini tak kalah memukau dengan Cousins. Ia juga menjadi bagian All Star lalu, dan punya rataan 27,4 poin, 10,7 rebound, 2,4 assist, dan 1,3 steal perlaga. Yang luar biasa adalah akurasi yang mencapai 54.1 persen.
Saat ini Pelicans memang masih duduk di peringkat delapan klasemen Wilayah Barat dengan rekor 31-26. Masih butuh perjuangan yang cukup untuk mempertahankan posisi mengetahui Los Angeles Clippers dan Utah Jazz memiliki selisih yang cukup dekat dengan rekor 30-26 dan 30-28 secara berturut-turut. (rin/mfi)