Saat ini Jonatan menempati peringkat ke-12 dunia, ketinggalan dari Anthony Sinisuka Ginting yang sudah berada di posisi ke-10 dunia. Menurut Susy, keduanya memang punya tingkat kematangan berbeda di lapangan.
"Kematangan seorang atlet memang berbeda-beda. Di lapangan memang Anthony lebih taktis dan komplet mainnya. Sementara Jonatan sendiri agak sedikit monoton secara permainan," kata Susy di pelatnas Cipayung, Jakarta, Kamis (1/3/2018).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Jadi artinya dia belum bisa menerapkan pola sesuai dengan yang dibutuhkan. Lawan ini harus apa, lawan ini harus berubah bagaimana, itu yang kadang-kadang belum stabil," tuturnya.
Satu hal yang diapresiasi Susy adalah saat Jonatan senantiasa jadi andalan Indonesia dalam menghadapi lawan-lawan di Kejuaraan Bulutangkis Beregu Asia 2018, di Malaysia.
"Nah, kemarin di Kejuaraan Asia itu sudah bagus. Karena dia begitu sudah tahu. Nah, itu kematangan seorang pemain di sana. Dia tahu polanya, dia tahu harus memberikan permainan kepada lawan seperti apa. Sebab menghadapi lawan beda-beda polanya, main serangkah, atau main reli-reli lalu serang. Jadi memang itu yang membedakan pemain muda dan matang," tutur Susy.
(mcy/krs)