Musim 2018 akan jadi kebersamaan terakhir Tech3 dan Yamaha di pentas balap motor, yang sudah terjalin selama 18 tahun. Padahal musim lalu duet mereka begitu menjanjikan.
Pebalap Tech3, Johann Zarco, meraih tiga podium dengan mesin Yamaha. Rider asal Prancis itu pun menyabet penghargaan rider of the year.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Namun keputusan dibuat Tech3 dengan memilih meninggalkan Yamaha. Ternyata alasannya adalah tidak ada sokongan berarti dari pabrikan Yamaha untuk lebih mengembangkan Tech3 sebagai tim satelitnya.
"Akhir tahun lalu, di dua balapan terakhir, Johann dua kali berada di podium, podium basah di Malaysia dan kering di Valencia, bahkan nyaris menang di Valencia," kata bos Tech3 Herve Poncharal di Autosport.
"Semua orang berharap mungkin sesuatu yang spesial akan datang dari Yamaha untuk mendukung Johann seperti HRC melakukannya Cal (Crutchlow) atau Ducati dengan Danilo Petrucci."
"Itu tidak datang, meski kami membuktikannya di Doha jika dukungan dan motor yang kami punya dari Yamaha adalah sokongan yang luar biasa dan cukup bagus untuk mencatat waktu teratas," Pocharal menambahkan.
Tech3 dikabarkan bakal memilih KTM atau Suzuki sebagai gandengan barunya musim depan. Adapun Yamaha kabarnya akan memberikan slot yang kosong ke tim balap Rossi, VR46. Belakangan Rossi menilai kalau VR46 belum saatnya turun di kelas MotoGP.
Baca juga: Tim VR46 Belum Akan Tampil di MotoGP |