Semifinal IBL: 4 Tim Siap Tempur 100 Persen

Jakarta - Empat tim terbaik siap berebut tiket final Indonesian Basketball League (IBL) 2017/2018. Mereka tak akan membuang kemenangan di laga perdana.

Empat tim itu adalah dari Divisi Merah Satria Muda Pertamina yang akan ditantang BSB Hangtuah Sumsel, sedangkan Divisi Putih akan menampilkan Pelita Jaya versus Stapac Jakarta.

Hangtuah akan lebih dulu menjamu Satria Muda di Hi Tes Arena Batam, Kepulauan Riau, 22 Maret. Satria Muda akan menjamu Hangtuah pada 24 Maret di Britama Arena Kelapa Gading, dan jika diperlukan akan ada partai penentuan pada 25 Maret.

"Persiapan menuju semifinal kami sudah siapkan semua. Tahun kedua pakai pemain asing juga. Kita lihat Hangtuah main lepas di playoff. Jadi kami 100 persen waspada karena apapun bisa terjadi. Tapi semua sudah disiapkan pada laga Kamis nanti," kata pelatih Satria Muda Youbel sondakh dalam jumpa pers di Hotel Santika, Slipi, Senin (19/3/2018).

Hal senada diungkapkan pelatih BSB Hangtuah Andika Saputra. Tiga kali kalah dari Satria Muda di babak reguler menjadi pelajaran timnya untuk lebih mempersiapkan diri.

"Sebelumnya terimakasih kepada Tuhan karena sudah sampai semifinal artinya banyak pelajaran dari game-game kemarin," kata pelatih Hangtuah Andika Saputra,

"Kami akan menghadapi Satria Muda. Mereka tim besar yang dihuni banyak pemain timnas serta banyak penggemar artinya saya hanya memotivasi tim saya untuk menghadapi tim besar. Menyemangati mereka agar mentalnya lebih tinggi lagi dari sebelumnya," ujarnya lagi.

"Kami harap anak-anak bisa main enjoy dan tidak tegang nanti," ujar dia.

Pada Divisi Putih, Pelita Jaya dan Stapac tak kalah siap. Mereka bahkan sudah tak sabar menunggu partai empat besar tersebut.

Stapac lebih dulu menjadi tuan rumah di Yogyakarta, pada 5 April mendatang. Kemudian 7 April akan menjadi tuan rumah laga berikutnya di C'Tra Arena Bandung. Dan akan dilanjutkan pada 8 April jika hasil poin imbang.

"Kami fokus membenahi tim sendiri. Stapac tim bagus, kedua tim sudah saling mengenal tinggal bagaimana menjalankan game plan di lapangan," kata pelatih Pelita Jaya, Johanis Winar.

Begitu dengan pelatih Stapac, Antonius Ferry Rinaldo, yang juga mempersiapkan kondisi fisik pemain menghadapi semifinal dengan melakukan latihan beban dua kali dalam sepekan.

"Kami latihan weightlifting karena sudah empat minggu tidak gim. Lalu teknik langsung persiapan melawan Pelita Jaya. Jadi lebih dipersiapkan untuk bertahan lawan penyerangan Pelita Jaya, baik transisi maupun defence," kata pelatih yang karib disapa Inal ini.


(mcy/fem)