Pembangunan Venue Jetski dan Layar Dikebut

Jakarta - Proses pembangunan venue jetski dan layar untuk Asian Games 2018 saat ini sedang dikebut karena mengalami keterlambatan. Ada optimisme venue tetap kelar tepat waktu.

Saat ini venue utama untuk cabang jetski dan layar ternyata pengerjaannya baru 20 persen. Belum lagi ada beberapa tambahan venue pendamping, baik untuk latihan maupun pertandingan.

Menurut Wakil Direktur Venue dan Kawasan Panitia Penyelenggara Asian Games 2018 (INASGOC) Natsir Gunansyah, venue jetski dan layar baru dikerjakan awal Januari. Terlambatnya pembangunan lantaran sempat ada masalah dengan izin dan pembiayaan.

"Kalau mau masuk ke kawasan, truk bangunan atau apa harus minta izin dengan pengelola di sana. Tapi pihak pelaksana sudah mengantisipasi hal itu," kata Natsir di sela-sela World Press Briefing di Hotel Borobudur, Jakarta, Senin (2/4/2018).

"Misalnya akhir pekan itu kan banyak pengunjung jadi dibatasi (penggunaan) truknya, sebagai antisipasi panpel memasok tambahan pada malam hari, siang baru pengerjaan," ucapnya.

Pembangunan venue jetski dan layar di atas laut turut membuat pembangunan pondasi pancang berbeda dengan pengerjaan di darat. Pun demikian, Natsir optimistis dua venue itu bakal kelar awal Juli.

"Karena kita itu terbiasa dengan proyek-proyek semacam ini dan dalam situasi yang mepet," tuturnya.


(mcy/krs)