OCA Minta Pelaksanaan Asian Para Games Dimundurkan

Jakarta - Komite Olimpiade Asia (OCA) kembali mengajukan permintaan yang mengejutkan untuk Indonesia. Kali ini Asian Para Games 2018 diminta diundur hingga Desember.

Permintaan itu muncul melalui surat yang dikirimkan OCA, yang ditandatangani oleh Presiden OCA Ahmed Al-Fahad Al-Ahmed Al-Sabah, pada 18 Maret lalu.

Surat yang ditujukan kepada Wakil Presiden Jusuf Kalla, yang juga Dewan Pengarah Asian Games, tersebut berisi permintaan untuk memundurkan waktu karena tidak sesuai dengan ketentuan OCA, yakni tidak boleh menggelar event apapun 120 hari sebelum atau sesudah Asian Games.

Baca juga: Saat Asian Games Bergulir, Siswa Sekolah di Jakarta Diliburkan

Sebagai gambaran Asian Games digelar 18 Agustus - 2 September, sementara Asian Para Games bergulir 6-13 Oktober. Padahal melihat pengalaman sebelumnya, perhelatan Asian Games dan Asian Para Games di Incheon empat tahun lalu hanya berjarak kurang dari sebulan.

"Tentu kami terkejut saat menerimanya karena setelah kami bandingkan dengan Asian Games di Incheon, selisihnya hanya dua minggu dengan Asian Para Games. Begitu dengan olimpiade dan paralimpiade, selisih 10 hari," kata Sekretaris Menpora Gatot S. Dewa Broto di kantor Kemenpora, Kamis (6/4/2018).

Gatot menyebut kondisi sempat membuat panik panitia penyelenggara, baik INASGOC, INAPGOC, maupun pemerintah Indonesia. Pada rapat delegasi teknis Asian Games di Jakarta kemarin, Indonesia pun menyampaikan keluahnya kepada OCA lewat Director International & NOCs Relations OCA, Vinod Kumar Tiwari.

"Saya sempat ngobrol karena surat yang kami terima melalui emailnya. Saya juga sempat tanya masalah itu dan beliau membenarkan soal surat tersebut. Dia menyampaikan apakah Asian Para Games dapat diundur Desember. Saya bilang tidak bisa, karena semua sudah didesain dan disusun," sambungnya.

Baca juga: INAPGOC Tunggu Kepastian Venue Menembak

"Saat bertemu dengan perwakilan OCA itu kami meminta solusi sebab tak mungkin APG dimundurkan. Akhirnya, Vinod bilang 'asal surat itu direspons oleh pemerintah Indonesia, maka tidak menjadi masalah."

"Yang jelas draft surat sudah kami buat berisi beberapa penegasan. Pertama, dengan melihat perbandingan ada pada Asian Games dan Asian Para Games sebelumnya, dan yang tidak kalah penting, persiapan untuk Asian Para Games sudah cukup lama, dan teragenda serta diketahui negara-negara peserta begitu dengan Asian Paralympic Committee bahwa Asian Para Games digelar 6 Oktober mendatang."

"Kami tidak mau berprasangka apa-apa untuk ke depannya. Kami cuma berharap hal ini bisa selesai," tuntas Gatot.

Baca juga: Sempat Mandek, Dana Pelatnas Asian Para Games 2018 Cair Pekan Ini

(mcy/mrp)