Sesuai prediksi, Jakarta Pertamina Energi akan menang atas Popsivo yang belum pernah menang di babak Final Four putaran pertama. Pertamina menorehkan skor 25-19, 25-18 dan 25-21.
Atas hasil tersebut, Jakarta Pertamina Energi perkasa di puncak klasemen sementara dengan 12 poin dan 4 kemenangan. Sedangkan Popsivo tertahan di posisi terendah karena sama sekali belum meraih poin dan kemenangan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dalam pertandingan itu, salah satu pemain Jakarta Pertamina Energi, Agustin Wulandhari, sempat cedera akibat terpeleset. Namun pelatih M Ansori memastikan dia tetap akan tampil besok.
"Dia agak kepleset, tapi enggak parah, besok tetap main agar performa terjaga. Kalau diistirahatkan malah menurun," kata Ansori.
Sementara pelatih Jakarta PGN Popsivo Polwan, Dwisari Iswaningsih, mengatakan timnya sering tidak berkutik menerima serangan lawan. Untuk pertandingan selanjutnya, tim asuhan Sari akan tampil lepas karena dipastikan tidak lolos.
"Kita nothing to lose, main lepas. Memang target kita sejak awal bisa masuk empat besar," katanya.
Sementara pada pertandingan selanjutnya, Bandung Bank BJB Pakuan melibas Jakarta Elektrik PLN 3-0. BJB menang 25-18, 25-23 dan 25-19.
Hasil ini semakin membuka lebar jalan BJB lolos ke babak final. Mereka hanya membutuhkan satu kemenangan untuk bisa lolos ke final.
Pelatih BJB, Octavian, menilai kemenangan malam ini merupakan hasil kerja keras para pemain yang mampu menerapkan strategi yang diinstruksikan pelatih.
Pertandingan berikutnya, BJB akan melawan Jakarta Pertamina Energi yang sudah lebih dahulu mendapatkan tiket final. Timnya akan tampil maksimal untuk menyusul Pertamina di final.
"Meskipun Pertamina sudah lolos, kami yakin mereka tidak akan mudah dikalahkan. Kami akan tetap maksimal mengimbangi mereka," katanya.
(mfi/rin)