Koordinasi dan silaturahmi itu dilaksanakan di Sabang, Sabtu (7/8/2018). Acara tersebut dihadiri Ketua KONI Aceh Muzakir Manaf, Walikota Sabang serta unsur Forkopimda Kota Sabang, perwakilan Provinsi Sumatera Utara, Pengurus KONI Sumut dan pengurus KONI seluruh Indonesia.
Wakil Gubernur Aceh, Nova Iriansyah, mengatakan pertemuan itu digelar untuk memperkuat silaturrahmi dan membangun tekad bersama demi memajukan olahraga di Tanah Air. Selain itu, Wagub berharap para pengurus KONI dari berbagai wilayah di Tanah Air memberi dukungan kepada Provinsi Aceh dan Provinsi Sumatera Utara untuk menjadi tuan rumah bersama dalam pelaksanaan PON ke-21 tahun 2024.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Terpilihnya Papua sebagai tuan rumah PON ke-20 nanti tentu bisa kita maklumi, sebab Papua belum pernah menjadi tuan rumah pagelaran olahraga itu. Lagipula PON ke-18 tahun 2012 pelaksanaannya sudah di Pulau Sumatera, yaitu di Riau," kata Nova dalam sambutannya lewat rilis yang diterima detikSport, Minggu (8/4).
Namun untuk PON ke-21, lanjut Wagub, Aceh kembali bertekad menjadi tuan rumah. Akan tetapi, pada saat bersamaan Sumatera Utara juga mengutarakan keinginan yang sama, sehingga kedua Provinsi ini akhirnya sepakat mencalonkan diri untuk bersama-sama menjadi tuan rumah.
"Hal itu kemudian membuat kita berfikir, karena dua daerah ini sangat dekat satu sama lain, baik secara geografis, secara kultural, secara histori, sosial ekonomi maupun secara emosional, dan alangkah baiknya jika kita bisa maju bersama dengan kelengkapan sarana dan fasilitas yang kita miliki," ujar Nova.
"Bagi kami, tampil sebagai tuan rumah PON tidak sekedar menjadi penyelenggara saja, tapi kami ingin menunjukkan bahwa Aceh bagian tak terpisahkan dari NKRI," Nova menjelaskan.
(fem/krs)