Rossi pantas marah dengan tindakan Marquez dalam balapan di sirkuit Termas de Rio Hondo, Senin (9/4/2018) dinihari WIB. Pebalap Movistar Yamaha itu sebenarnya punya peluang besar untuk meraih poin, tapi peluang itu musnah gara-gara manuver Marquez.
Baca juga: Crutchlow Juara, Marquez Tiga Kali Penalti |
Saat balapan menyisakan empat putaran, kedua pebalap tengah berebut posisi keenam. Marquez mencoba untuk melewati Rossi di Turn 13 dari sisi dalam, tapi menyenggol pebalap Italia itu hingga melebar ke area rumput. Rossi pun terjatuh dan memperlihatkan reaksi marah, sedangkan Marquez terus melaju meski sempat memperlihatkan gestur minta maaf.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sementara itu, Marquez yang finis di posisi kelima dihukum penalti 30 detik akibat "mengendara dengan sembrono" dalam insiden dengan Rossi. Penalti itu membuatnya melorot ke posisi ke-18.
"Ini adalah situasi yang sangat buruk, karena dia menghancurkan olahraga kami, karena dia tak punya sedikit pun respek untuk para rivalnya, tak pernah," kata Rossi seusai balapan.
"Ketika Anda melaju 300 km/jam di atas trek, Anda harus punya respek untuk rival Anda, Anda harus kuat, Anda harus berusaha maksimal, tapi kalau berbuat seperti itu sudah berlebihan," tambahnya seperti dikutip Autosport.
Baca juga: Rossi Takut Membalap di Dekat Marquez |
Seusai balapan, Marquez sebenarnya langsung mendatangi garasi Yamaha dengan maksud meminta maaf kepada Rossi. Namun, dia dicegah oleh tangan kanan Rossi, Uccio Salucci.
Senggolan dengan Rossi bukan satu-satunya insiden Marquez di Argentina. Pebalap Repsol Honda itu sebelumnya menyenggol Aleix Espargaro. Untungnya, Espargaro tak sampai terjatuh. Akibat senggolan dengan Espargaro, Marquez dikenai hukuman berupa turun satu posisi dalam balapan.
(mfi/raw)