Tatap Asian Games, Timnas Voli Putra Cuma Gelar TC Tanpa Ikut Turnamen?

Tatap Asian Games, Timnas Voli Putra Cuma Gelar TC Tanpa Ikut Turnamen?

Rifqi Ardita Widianto - Sport
Senin, 16 Apr 2018 01:50 WIB
Foto: dok. PBVSI
Yogyakarta - Tim nasional voli putra kemungkinan sama sekali tak ikut turnamen dalam persiapan menuju Asian Games 2018. Namun timnas direncanakan menjalani training camp di luar negeri.

Timnas voli punya waktu persiapan optimal selama sekitar empat bulan sebelum Asian Games berlangsung Agustus nanti. Mulanya selepas Proliga tahun ini tuntas, tim putra direncanakan tampil di Kejuaraan Klub Voli Putra Asia di Myanmar.

Namun pelatih tim putra Samsul Jais menilai rencana itu bisa menjadi bumerang. Sebab turnamen itu berlangsung dari 30 Juli sampai 6 Agustus, sehingga jeda dengan Asian Games hanya sekitar dua pekan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Awalnya kita mengikuti Kejuaraan Asia yang di Myanmar. Tapi saya meminta untuk kami tidak ikut ke sana, karena pulang dari Myanmar jaraknya cuma dua minggu," ungkap Samsul kepada para wartawan di GOR Amongrogo, Yogyakarta, Minggu (15/4/2018).

"Kami tidak mau terulang kembali di Kejuaan Asia 2017, Indonesia begitu dahsyat, pas SEA Games menurun. Dua minggu recovery, pemain ada yang sakit, momentum hilang," tambahnya.

Samsul mengungkapkan bahwa kemungkinan timnas takkan diikutkan ke turnamen, namun tetap akan menjalani TC di luar negeri. Dalam periode TC itu, nantinya 14 pemain terpilih akan beruji coba dengan tim-tim voli negara setempat.

Sejauh ini negara tujuan TC pun belum dipastikan. Namun dari pandangan Samsul, negara-negara seperti Jepang, China, atau Korea Selatan seharusnya jadi tujuan.

"Dengan kondisi tahun ini, di Asian Games walaupun kita sulit mendapatkan medali, tapi paling tidak kita ingin membuktikan bahwa Indonesia kini tidak dipandang sebelah mata," sambungnya.

"Kita mungkin minta TC ke negara-negara yang bola volinya bagus, ada Jepang, China, Korea. Nanti akan dibicarakan dengan BTN dan PBVSI. Harapannya satu bulan sebelum Asian Games kita sudah ada di Indonesia lagi," kata pelatih klub Palembang Bank SumselBabel ini. (raw/rin)

Hide Ads