Rossi dan Marquez terlibat insiden di MotoGP Argentina, 8 April lalu. Keduanya bersenggolan sampai Rossi sempat terjatuh di Sirkuit Termas de Rio Hondo.
Insiden itu membuat hubungan Rossi dan Marquez kembali memanas. Rossi secara terang-terangan menuding gaya Marquez memang kelewat agresif.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Jelang bergulirnya MotoGP Austin, Rossi kembali menyindir gaya balapan Marquez. Menurutnya, tingkat agresivitas pebalap terus bertambah, terutama dari mereka yang naik kelas dari Moto2 ke MotoGP. Marquez sendiri mulai tampil di MotoGP sejak 2013.
"Dalam beberapa tahun terakhir, tingkat agresi sepanjang balapan sangat meningkat, terutama dengan pebalap muda yang datang dari Moto2. Itu sedikit bahaya, tapi ya itulah permainannya dan jika Anda tidak mau itu, sebaiknya diam saja di rumah," kata Rossi dilansir Crash.
"Semua pebalap di depan sangat agresif, jadi Anda harus lebih bodoh dari mereka," imbuhnya.
Baca juga: Rossi Kecam Marquez Lagi |
MotoGP Austin sendiri akan digelar di Circuit of the Americas (COTA), Minggu (22/4). Rossi bertekad bangkit usai melewati seri Argentina yang sulit.
"Kembali ke lintasan setelah balapan yang sulit, seperti di Argentina, selalu penting. Kami harus bekerja meningkatkan motor dan setiap sesi akan krusial," kata The Doctor menambahkan.
"Austin adalah trek yang selalu menyulitkan bagi saya dan motor Yamaha, tapi karena itu saya perlu bekera di level yang terbaik dengan tim, jadi kami bisa menemukan pengaturan yang bagus dari hari pertama latihan."
"Saya yakin. Saya selalu senang berada di Texas. Saya senang atmosfer dan treknya. Start memang tidak berjalan mulus musim ini, tapi di Austin, saya berharap bisa balapan dengan bagus. Kami akan melakukan yang terbaik," ujar rider Movistar Yamaha itu menegaskan.