Dovizioso dan Lorenzo sama-sama memasuki tahun terakhirnya di Ducati. Namun, kedua pebalap memiliki hasil yang berbeda.
Ducati dipastikan ingin mempertahankan pebalap Italia itu setelah berhasil finis runner-up di 2017, dengan menyaingi Marc Marquez sampai seri terakhir. Dovizioso pun memperlihatkan performa menjanjikan di awal tahun ini setelah berhasil memuncaki klasemen sementara.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Di sisi lain, Lorenzo masih belum menemukan cara terbaik untuk menjinakkan Desmosedici. Setelah hanya naik tiga podium di sepanjang tahun lalu, juara dunia lima kali itu justru amat kesulitan di musim ini.
Lorenzo baru mendulang enam poin hasil tiga seri pertama. Usai retired di Qatar, mantan pebalap Yamaha tersebut hanya finis ke-15 [Argentin] dan ke-11 [Austin]. Hasil terakhir bahkan disebut Lorenzo sebagai momen tersulitnya di Ducati.
Baca juga: Momen Tersulit Lorenzo di Ducati |
"Terkait dengan kontrak-kontrak yang penting, kami perlu menemukan solusi terbaik untuk kedua pihak," ucap direktur Ducati Gigi Dall'Igna di GPOne. "Kami memang sudah mulai bericara, tapi memang belum ada tanda tangan, tapi saya optimistis."
"Kami perlu memikirkan terkait situasi Jorge," dia menambahkan.
Lorenzo diyakini tidak akan dipertahankan Ducati. Pebalap berusia 30 tahun itu diyakini sedang didekati Suzuki, yang akan mendepak Andrea Iannone.
Baca juga: Lorenzo Menuju Suzuki? |