Peran Kejuaraan Bulutangkis Asia untuk Tentukan Skuat Piala Uber

Peran Kejuaraan Bulutangkis Asia untuk Tentukan Skuat Piala Uber

Mercy Raya - Sport
Kamis, 26 Apr 2018 12:23 WIB
Minarti Timur, pelatih tunggal putri pelatnas PBSI. (Foto: Femi Diah/detikSport)
Jakarta - Hanna Ramadini dan Dinar Dyah Ayustine langsung kandas di Kejuaraan Bulutangkis Asia 2018. Akankah berimbas pada kans mereka masuk skuat Piala Uber?

Hasil dalam Kejuaraan Bulutangkis Asia 2018 yang kini sedang bergulir akan menjadi salah satu pelatih dalam menentukan skuat Piala Uber. Pelatih tunggal putri Minarti Timur pun belum puas-puas amat dengan performa Hanna dan Dinar meskipun juga menilai sudah ada sedikit peningkatan.

"Ya tetap ada daya juanglah. Terlebih Dinar yang biasanya main di luar negeri selalu poinnya di bawah 10, tapi dengan pertandingan kemarin bisa ramai," kata Minarti Timur kepada detikSport, Kamis (26/4/2018).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Paling tidak mereka ada usaha karena ini menjadi salah satu penilaian kami juga untuk Piala Uber. Sebab siapapun yang masuk slot pemain yang dikirim itulah yang terbaik. Tapi bukan berarti karena kemarin ada peningkatan Dinar dan Hanna otomatis masuk slot. Masih banyak faktor lainnya karena pemain lainnya seperti Fitriani, Gregoria Mariska, Ruselli Hartawan juga menampilkan hasil yang cukup baik."

"Seperti Ruselli dan Gregoria Mariska all Indonesia final di Finlandia Open 2018, kemudian Fitriani saat BAC (Kejuaraan Bulutangkis Asia) team kemarin ada peningkatan. Ya, semua akan dinilai dari latihan mereka sehari-hari juga. Bagaimana dengan fokus mereka sampai akhir Mei ini akan kami siapkan."

"Dan satu lagi yang paling penting adalah tergantung kebutuhan. Musuhnya saat di Piala Uber adalah Malaysia dan China. Bersama Malaysia kita harus mati-matian ya, all out di sana, dan siapa yang paling siap dan tipenya yang paling masuk lawan Malaysia dan China itu yang akan dibawa," tuturnya.



(mcy/krs)

Hide Ads