Erick Thohir Pede Promosi Asian Games 2018 Tak Terganggu Piala Dunia dan Pilkada

Jakarta - Promosi Asian Games 2018 berpotensi kian terganggu dengan bergulirnya Piala Dunia dan Pemilihan Kepada Daerah. Erick Thohir tak khawatir.

Tradisinya, Piala Dunia menyedot perhatian publik. Media massa pun akan berfokus mengupas pesta sepakbola dunia itu habis-habisan.

Situasi itu sempat membuat Ketua Panitia Penyelenggara Asian Games 2018 (INASGOC) Erick Thohir cemas. Kini, dia sudah mempunyai solusi.

Baca Juga: Promosi Asian Games Dikritik Presiden, Ini Rencana INASGOC dan Kementerian"Kalau saya (lebih) melihat ke partisipasi masyarakat bersama (yang masih belum)," kata Erick soal kendala promosi dan sosialisasi Asian Games, di Kantor Kemenko PMK, Jakarta, Senin (30/4/2018).

"Kalau promosi di airport sudah ada, tinggal yang memang ada Piala Dunia, pasti terpecah lagi. Lalu ada mudik juga, ya kami harap di ujung nanti masyarakat akan turut serta. Memang perlu waktu kok. Ini bukan alasan tapi realita tapi Insya Allah bisa maksimal," dia mengungkapkan.

Erick yang juga Ketua Komite Olimpiade Indonesia (KOI) ini mengatakan kepanitiaanya bisa saja memanfaatkan atmosfer Piala Dunia untuk mempromosikan Asian Games. Tapi, kata dia, cukup berat karena pesta bola dunia itu sudah memiliki euforianya sendiri.

Termasuk akan ada pemilihan Kepala Daerah, Erick menyebut, itu menjadi bagian dari dinamika negara saat ini.

Baca Juga: Asian Games Kurang Gaung, Emil: Kepala Daerah Harusnya Dirangkul

"Bisa-bisa saja tapi jangan sampai juga Asian Games malah kalah dari Piala Dunia karena suka tak suka, Piala Dunia ada atraksi sendiri. Untuk Pilkada saya rasa enggak (ganggu) karena itu bagian dari dinamika yang terjadi sekarang. Kami akan maksimalkan peran masyarakat," dia menambahkan.

Dalam kesempatan yang sama, Erick juga meminta Pemerintah Daerah DKI untuk ikut lebh gencar berpartisipasi dalam membantu membangun awarness masyarakat terhadap Asian Games.

"Semakin banyak yang bantu maka semakin alhamdullilah. Seperti di Palembang, gubernurnya sudah ke daerah-daerah, kami harapkan yang di Jakarta bisa berbuat demikian," Bos Mahaka Group itu berharap.


(mcy/fem)