Polri Libatkan 36 Ribu Personel Untuk Amankan Asian Games 2018

Jakarta - Kapolri Jenderal Tito Karnavian serius menangani keamanan Asian Games 2018 Jakarta dan Palembang. Nantinya, kepolisian menurunkan 36 ribu anggota.

Hal itu diungkapkan Tito dalam acara Road to Asian Games di Hotel Le Meredien, Jl Jenderal Sudirman, Jakarta Pusat, Rabu (2/5/2018). Dia mengatakan saat ini Polri, TNI, dan stakeholder lain terkait keamanan telah siap melaksanakan pengamanan selama berlangsungnya Asian Games, baik di Jakarta, Pelembang, Banten, maupun Jawa Barat.

Dia menyebut akan ada dua tahapan yang penting. Pertama, tahapan reli obor yang akan dilewati di 18 titik provinsi di Indonesia, mulai dari Mrapen sejak Juli hingga Agustus. Kemudian, tahapan kedua adalah saat berlangsungnya Asian Games tersebut, seperti pembukaan Asian Games pada 18 Agustus yang diperkirakan melibatkan 70 ribu sampai 80 ribu orang.

Baca Juga: Menpora Tunggu Kekuatan Kontingen Tamu Untuk Tentukan Sumber Emas Asian Games

"Jadi, nanti akan kami buat operasi khusus pengamanan ini dengan melibatkan kurang lebih 36 ribu anggota. Jadi untuk amankan atlet, venue, wisma atlet, ofisial, media, dan masyarakat," kata Tito.

"Kalau saya lihat kerawanan yang harus diwaspadai. Sementara terorisme kami sudan bergerak untuk menangani. Juga masalah kejahatan jalanan seperti copet dan jambret kami sudah bergerak, tinggal masalah kemacetan lalu lintasnya," dia menambahkan.

"Saya imbau masyarakat pada Asian Games kedua di Indonesia ini. Dulu, Asian Games 1962 dapat dilaksanakan dengan aman, lancar, tertib, bahkan juara. Sekarang, Indonesia sudah dewasa, sudah banyak sektor ekonomi yang kuat, harusnya kita bisa lebih baik lagi," dia mengimbau.

(mcy/fem)