"Saya sudah mengatakan sejak lama. Masalahnya jelas, tapi kami (Yamaha) terlihat lambat bereaksi dan ini membuat saya frustrasi."
Pernyataan itu dilontarkan Rossi setelah dia finis kelima pada MotoGP Spanyol. Hasil tersebut sebenarnya tak bisa dikatakan jelek, hanya saja The Doctor meraihnya setelah ada tiga pebalap di posisi depan mengalami crash.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sejak start sampai finis Rossi, juga Maverick Vinales, tak bisa bersaing dengan baris depan. Ketika posisi satu sampai empat miliki Honda dan Ducati.
"Dengan hormat, saya berbicara banyak dan mengatakan sesuatu dengan keras (usai balapan di Jerez). Tapi jika Anda ada di sana, saya mengatakannya dengan tenang, saya tidak marah. Karena saya menjelaskan kepada Anda (media) sebuah situasi yang sudah saya ketahui selama berbulan-bulan," terang Rossi dikutip dari Crash.
Kekecewaan yang dilontarkan pada Yamaha bukan berarti Rossi tak nyaman lagi bekerjasama dengan pabrikan asal Jepang itu. Rossi mendorong Yamaha untuk bergerak cepat memperbaiki motor karena dirinya tak punya waktu banyak.
"Saya senang bekerjasama dengan Yamaha. Saya mempercayai Yamaha. Ini adalah periode yang sulit dan saya harap dengan mengatakan hal ini pada mereka, membuat mereka termotivasi."
"Saya sepakat (kalau saya mulai kehabisan waktu) untuk memenangi gelar juara dunia ke-10. Saya lebih terburu-buru dibanding Yamaha. Karena Yamaha mungkin masih akan membalap sampai 100 tahun lagi, dan saya tahu saya tak punya banyak waktu. Jadi saya mencoba mendorong mereka untuk memangkas waktu," ungkap The Doctor.
=====
Saksikan live streaming MotoGP Prancis di detikSport, Minggu (20/5/2018) malam WIB pukul 19.00 WIB. Live streaming bisa disaksikan di sini.
(din/cas)











































