"Dengan para pebalap Yamaha, kondisinya kini aneh karena Johann memimpin para pebalap Yamaha," ucap Marc Marquez.
Hal tersebut diungkapkan Marquez saat dia ditanya soal persaingan MotoGP setelah empat seri dilalui. Saat Marquez, Dovizioso dan Zarco tampil cepat di beberapa lintasan, Valentino Rossi dan Maverick Vinales kerap tercecer.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dari empat balapan yang sudah dijalani sejauh ini ada tiga rider yang sudah jadi pemenang: Marquez (2), Dovi (1) dan Cal Crutchlow (1). Sementara Zarco dua kali jadi runner up. Di sisi lain, Yamaha sudah hampir setahun tak pernah meraih kemenangan.
"Tentu saja ada perbedaan gaya membalap dari mereka (Zarco, Rossi, Vinales). Mungkin yang paling mirip adalah Johann dan Valentino. Maverick punya gayanya sendiri. Tapi tidak lebih baik atau lebih buruk. Yang saya maksud adalah berbeda, kadang itu menjadikannya lebih baik, kadang itu menjadikannya lebih buruk."
"Tapi itu sesuatu yang aneh (Zarco jadi pebalap tercepat), saya tidak bisa menjawab ini karena bahkan mereka (Yamaha) tak punya jawabannya, padahal mereka punya semua datanya. Mereka punya segalanya," lanjut Marquez dikutip dari Crash.
Baca juga: Musim Depan Johann Zarco Gabung KTM |
Zarco ke KTM, Yamaha Kehilangan Pebalap Bagus
Performa Zarco sudah terlihat sangat meyakinkan sejak musim 2017. Bahkan di tahun debutnya dia MotoGP dapat banyak pujian. Di sisi lain Yamaha justru sudah tanpa kemenangan nyaris setahun.
Keputusan Yamaha melepas Zarco ke KTM juga membuat Marquez bertanya-tanya.
"Kalau saya berbicara sebagai pegamat yang netral, Yamaha telah kehilangan pebalap yang sangat bagus. Dia pergi ke KTM. Saat ini dialah (Zarco) pebalap tercepat (Yamaha)."
"Tentu saja pengalaman Valentino sangat bagus dan Vinales punya kecepatan. Tapi saat ini Zarco melakukan pekerjaannya dengan bagus," tuntas Marquez. (din/fem)