Bertanding di Lapangan Manolo Santana, yang tuntas Sabtu (12/5/2018) dinihari WIB, Nadal menyerah dengan skor 5-7, 3-6. Bagi Thiem, kemenangan ini membalas kekalahan yang dideritanya di perempatfinal Monte Carlo Master pada bulan lalu.
Sebelumnya, Nadal telah mencetak rekor dengan memenangi 50 set berturut-turut di permukaan tanah liat saat menundukkan Diego Schwatzman. Petenis Spanyol berusia 31 tahun ini mematahkan rekor John McEnroe 49 set berturut-turut di karpet pada 1984.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: Nadal Melangkah ke Perempatfinal |
Di pertandingan ini, Nadal kesulitan mencari solusi atas permainan apik Thiem, yang menyerang dengan pukulan-pukulan keras dan akurat. Sementara itu Nadal justru banyak melakukan kesalahan sendiri.
"Aku tidak cukup bagus pada hari ini," ungkap Nadal di Reuters. "Dia (Thiem) lebih baik dariku pada hari ini. Itu adalah akhir ceritanya."
"Di beberapa hari Anda tidak bermain sebagus yang Anda inginkan. Juga ketika hal itu terjadi karena lawan Anda bermain sangat bagus."
Kekalahan ini membuat Nadal dipastikan kehilangan status sebagai petenis nomor satu kepada Roger Federer. Selain itu, Thiem juga menjadi petenis terakhir yang mengalahkan Nadal di tanah liat pada Roma Masters 2017.
"Aku benar-benar harus menaikkan levelku dibanding Monte Carlo untuk mengalahkan Rafa di sini. Dia sudah memenangi 21 pertandingan di tanah liat dan 50 set. Jadi aku harus memainkan pertandingan yang luar biasa, dan itulah yang kulakukan," ucap Thiem usai pertandingan.
Thiem selanjutnya akan menghadapi petenis Afrika Selatan Kevin Anderson di semifinal. Anderson lolos usai mengalahkan Dusan Lajovic 7-6 (3), 3-6, 6-3. (rin/ran)