Jatim sukses di Kejurnas di Stadion Madya, Senayan, yang bergulir mulai 7 sampai 12 Mei. Dalam ajang tersebut diikuti 1.053 atlet dari 34 provinsi.
Jawa Barat menjadi runner up dengan berhasil mengumpulkan 19 pundi emas, 17 perak, dan 11 perunggu. Adapun peringkat ketiga diraih DKI Jakarta dengan perolehan 17 medali emas, 17 perak, dan 13 medali perunggu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Jadi seberapa sih kemajuan peningkatan atlet apalagi ini tahun pertama digabung antara senior, junior dan remaja. Dan ini menjadi kali pertama Kejurnas digelar di Stadion Madya, karena biasanya digulirkan di Stadion Rawamangun," kata Mustara kepada detikSport.
"Semoga dengan Kejurnas tahun sekarang menjadi kompetisi rutin yang menjadi parameter periodesasi pembinaan. Terlebih secara hasil juga sudah sesuai ekspetasi, dimana ada dua pemecahan rekor. Itu jadi bagian yang cukup menggembirakan," dia menjelaskan.
Adapun dua pemecahan rekor dilakukan pada Jumat (11/5) atas nama Fira Firliana Yuni (Jawa Barat) di nomor lempar lembing putri. Dia sukses melempar sejauh 45,81 meter dan memecahkan rekor sebelumnya atas nama Siska Agustin (Bangka Belitung) dengan lemparan 43,89 meter pada 14 November 2011.
Sementara catatan rekornas lainnya dicetak lempar lembing putra remaja atas nama Egi Patli Pranata (Bengkulu) usai membukukan lemparan sejauh 66,43 meter. Dia berhasil memecahkan rekor sebelumnya atas nama Nasrun Sibela (Sumatera Utara) dengan lemparan 62,29 meter pada 1 September 2017.
(mcy/fem)