Pada balapan terakhir di Barcelona akhir pekan kemarin, dua pebalap Prema mendapat hasil berbeda. De Vries meraih podium kedua pada feature race di hari Sabtu namun mengalami nasib sial saat gagal finis di sprint race karea mobilnya keluar lintasan.
Sementara, Sean tak menuntaskan feature race karena dia keluar lintasan usai ditabrak pebalap lainnya. Tapi kegagalan itu dibayar tuntas Sean saat menyudahi sprint race di posisi keenam setelah start dari posisi ke-15.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Tak ada kata menyerah! Itu adalah tekad selama pekan balapan ini. Sadar kemarin bisa ada di posisi delapan tapi kemudian ditabrak, kami memperlihatkan kecepatan mobil kami sesungguhnya. Saya benar-benar suka kondisi seperti ini, jadi saya memacu mobil sekencang mungkin pada tiga lap pertama. Agak menghabiskan ban memang, tapi saya berusaha menjaga temperaturnya," tutur Sean dalam rilis kepada detikSport.
"Saya berusaha keras agar bisa finis di posisi lima tapi sepertinya terlalu susah dijangkau. Kalau disuruh ambil situasi start dari P15 dan finis di P6 setiap hari, saya akan ambil. Saya senang dan berharap tetap kencang di Monako nanti," tambah Sean.
Sean saat ini berada di posisi ke-12 klasemen dengan 11 poin dan tetap menjaga tren positifnya meraih poin sedari balapan di Bahrain dan Azerbaijan. Sementara, De Vries ada di posisi keempat dengan 46 poin.
Balapan berikutnya adalah di sirkuit jalan raya Monako pada 25-26 Mei mendatang. De Vries berharap dia dan Sean bisa tampil lebih baik lagi agar mendapat hasil yang memuaskan.
"Balapan yang singkat buat saya. Start saya bagus di trek yang masih agak basah. Saya sangat yakin karena mobil kami punya grip bagus, jadi saya menyerang sejak awal. Sayangnya saya terlalu bernafsu saat berusaha menyusul (Artem) Markelov di Tikungan 4 dan trek sendiri terasa masih agak basah. Saya keluar trek dan dari situ segalanya jadi susah. Saya berharap tampil lebih baik di Monako," tutupnya.
(mrp/rin)