Marquez memenangi MotoGP Prancis 2018 di sirkuti Le Mans, Minggu (20/5/2018) malam WIB. Rider Repsol Honda ini finis di depan Danilo Petrucci dan Valentino Rossi di posisi 2-3.
Di awal balapan sejatinya juara bertahan MotoGP ini sempat kesulitan karena memilih menggunakan ban belakang hard. Marquez butuh waktu untuk memanaskan ban dan mendapatkan daya cengkeram ideal, sementara Dovizioso sudah merangsek ke depan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: Hasil MotoGP Prancis 2018 |
Dovizioso bahkan sempat memimpin untuk sesaat, tapi lantas terjatuh di tikungan enam pada putaran lima. Insiden ini menjadi berkah untuk Marquez, terlebih beberapa lap berselang Johann Zarco yang juga punya potensi turut jatuh.
"Sebelum balapan, di sesi pemanasan pagi kami sempat melaju bersama-sama beberapa putaran dan tim kami memahamai Dovizioso punya sesuatu yang lebih, atau kami berdua sangat setaralah. Dan pilihan bannya itu mungkin strateginya untuk menekan di awal balapan," ungkap Marquez dilansir Crash.
Baca juga: Klasemen MotoGP 2018 Usai Balapan di Prancis |
"Dia sungguh berupaya keras, lebih dari normal. Biasanya Dovi menekan di awal tapi kemudian bisa bertahan untuk menjaga ban sebelum menekan lagi di akhir. Dia mencoba langsung memimpin karena tahu bahwa saya akan datang ketika ban saya di temperatur yang pas."
"Saya sempat mencarinya karena dialah orang yang sepanjang akhir pekan punya laju spesial. Ketika dia terjatuh, pendekatan balapan saya sedikit berubah dan saya lebih kalem. Saya juga lebih santai karena saya melihat ban depan dalam kondisi sangat kritis," tambahnya.