Jatuhnya Dovizioso Jadi Momen Krusial Marquez di MotoGP Prancis 2018

Jatuhnya Dovizioso Jadi Momen Krusial Marquez di MotoGP Prancis 2018

Rifqi Ardita Widianto - Sport
Minggu, 20 Mei 2018 23:05 WIB
Marc Marquez juara MotoGP Prancis 2018. (Foto: Gonzalo Fuentes/REUTERS)
Le Mans - Marc Marquez sejak awal melihat Andrea Dovizioso akan jadi ancaman terbesar di MotoGP Prancis 2018. Maka saat sang rival jatuh, Marquez tahu bisa agak santai.

Marquez memenangi MotoGP Prancis 2018 di sirkuti Le Mans, Minggu (20/5/2018) malam WIB. Rider Repsol Honda ini finis di depan Danilo Petrucci dan Valentino Rossi di posisi 2-3.

[Gambas:Video 20detik]


Di awal balapan sejatinya juara bertahan MotoGP ini sempat kesulitan karena memilih menggunakan ban belakang hard. Marquez butuh waktu untuk memanaskan ban dan mendapatkan daya cengkeram ideal, sementara Dovizioso sudah merangsek ke depan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


Dovizioso bahkan sempat memimpin untuk sesaat, tapi lantas terjatuh di tikungan enam pada putaran lima. Insiden ini menjadi berkah untuk Marquez, terlebih beberapa lap berselang Johann Zarco yang juga punya potensi turut jatuh.

"Sebelum balapan, di sesi pemanasan pagi kami sempat melaju bersama-sama beberapa putaran dan tim kami memahamai Dovizioso punya sesuatu yang lebih, atau kami berdua sangat setaralah. Dan pilihan bannya itu mungkin strateginya untuk menekan di awal balapan," ungkap Marquez dilansir Crash.



"Dia sungguh berupaya keras, lebih dari normal. Biasanya Dovi menekan di awal tapi kemudian bisa bertahan untuk menjaga ban sebelum menekan lagi di akhir. Dia mencoba langsung memimpin karena tahu bahwa saya akan datang ketika ban saya di temperatur yang pas."

"Saya sempat mencarinya karena dialah orang yang sepanjang akhir pekan punya laju spesial. Ketika dia terjatuh, pendekatan balapan saya sedikit berubah dan saya lebih kalem. Saya juga lebih santai karena saya melihat ban depan dalam kondisi sangat kritis," tambahnya.

(raw/cas)

Hide Ads