Verstappen sejatinya menunjukkan potensi besar sejak sesi latihan pertama. Dari sesi ke sesi, driver 20 tahun itu selalu berada di posisi kedua menempel ketat rekan setimnya, Daniel Ricciardo.
Baca juga: Ricciardo Pole di Monako, Vettel Kedua |
Namun pada sesi ketiga, Verstappen melakukan sebuah kesalahan di tikungan kolam renang. Mobilnya menabrak dinding lintasan sehingga sisi kanannya RB14 miliknya hancur.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Keberhasilan Ricciardo merebut pole membuat insiden Verstappen terasa ironis. Kepala tim Red Bull Christian Horner kecewa berat Verstappen membuang kans bagus membawa tim mendominasi GP Monako.
"Kami punya mobil yang bagus, dia pebalap yang luar biasa cepat dan akan mampu bersaing untuk pole hari ini. Untuk keseluruhan tim menjadi cuma berjalan dengan satu kaki, dengan mobil sekuat ini, itu bikin frustrasi," katanya dilansir Crash.
"Tempat ini bisa 'menggigit' Anda dan dia tergigit dengan cukup parah di sebuah sesi yang hampir tidak berarti apapun, kecuali untuk menyetel mobil. Dia berada di sebuah mobil yang mampu untuk memenangi GP ini dan itu akan membuatnya lebih terluka lagi karena Anda tak mendapatkan banyak kesempatan untuk memenangi GP Monaco."
"Dia perlu belajar dari ini dan berhenti melakukan kesalahan-kesalahan semacam ini. Dia tahu lebih dari siapapun dan saya akan membayangkan bahwa kualifikasinya jadi cukup menyakitkan untuknya, melihat apa yang mungkin dia capai," imbuhnya. (raw/nds)