Melewati total 13 putaran, Galang yang memulai race dari posisi 11 sempat terlempar ke urutan 14. Sempat kesulitan bersaing dengan rider lain, Galang perlahan akhirnya bisa merangsek ke urutan sembilan.
Karena jarak yang terlalu jauh dengan kelompok pebalap di depannya, yang diisi rider penunggang Ninja 400 dan RC390R, Galang pada akhirnya harus puas dengan posisi finis sembilan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Start dari posisi ke-11 dan finish ke-9 merupakan satu-satunya pembalap Yamaha yang masuk 10 besar dikarenakan rider lainnya memiliki motor yang lebih cepat. Namun saya tidak akan menyerah. Terimakasih atas semua doa dan dukungan dari teman-teman, keluarga, sponsor dan tim," ujar Galang Hendra Pratama dalam rilis yang diterima detikSport.
Galang mencatat waktu terbaik di angka 1 menit 43,863 detik. Ini lebih baik dibanding sesi kualifikasi yang mencetak waktu 1 menit 44,460 detik.
Adapun podium juara hingga posisi 4 besar diborong pembesut Ninja 400, yang didukung motor dengan kapasitas silinder lebih besar. Juga di deretan ke-5 dan seterusnya adalah milik RC390R. Pihak penyelenggara memang terus mencari formulasi yang tepat sehubungan bobot dan batasan RPM untuk Ninja 400 dan RC390R hingga dapat menciptakan persaingan yang kompetitif.
Untuk diketahui, top speed Ninja 400 dan RC390R berkisar pada 196 km/jam, sedangkan Galang Hendra top speed-nya hanya sampai angka 191,7 km/jam. Itu belum termasuk keunggulan dalam akselerasi.
Pada bagian lain, Galang Hendra juga menjadi yang terbaik diantara racer yang tergabung dalam program bLU cRU Challenge.
Galang akan punya kesempatan memperbaiki hasil balapan dan performanya saat WorldSSP300 berlanjut ke Republik Ceko pada 8-10 Juni nanti. (din/fem)