Masihkah Terbuka Pintu Yamaha untuk Lorenzo?

Masihkah Terbuka Pintu Yamaha untuk Lorenzo?

Yanu Arifin - Sport
Rabu, 30 Mei 2018 19:19 WIB
Jorge Lorenzo disebut Lin Jarvis bisa saja kembali ke Yamaha jika memang ada slot yang kosong. (Foto: Mirco Lazzari gp/Getty Images)
Mugello - Jorge Lorenzo masih belum mendapat kepastian akan masa depannya di Ducati. Masihkah pintu Yamaha terbuka untuk menerimanya kembali?

Belum jelas apakah Lorenzo bakal lanjut di Ducati atau tidak musim depan. Kontraknya yang habis di akhir musim belum juga diperpanjang, dengan kabarnya setelah MotoGP Italia bakal diputuskan.
Kondisi abu-abu Lorenzo di Ducati memunculkan rumor dirinya kembali ke Yamaha. Pebalap berusia 31 tahun itu disebut berpeluang kembali ke tim Garpu Tala, tapi untuk mengisi slot tim satelit.

Adapun tim satelit Yamaha memang tengah mencari partner baru, menyusul keputusan Tech3 beralih ke KTM. Yamaha dikabarkan siap menggandeng Marc VDS sebagai penggantinya, yang juga dikabarkan ingin beralih pabrikan dari Honda ke Yamaha. Namun situasi Marc VDS juga mash belum jelas.
Mengomentari skenario itu, bos tim MotoGP Yamaha Lin Jarvis angkat suara. Ia menilai bisa saja Lorenzo kembali ke Yamaha, tim yang sempat diberi tiga gelar juara dunia oleh pebalap asal Spanyol tersebut.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kami akan melihat apakah dia lanjut atau tidak (di Ducati), kami harus menunggunya. Mungkin juga bisa tidak lanjut jika tidak ada tempat. Jika tim Marc VDS tidak pergi, ada dua slot yang kosong. Kemudian ada pebalap dari Moto2 yang datang ke MotoGP dengan kontrak untuk tahun depan. Ada 4-5 slot lebih sedikit untuk para pebalap yang sekarang berada di MotoGP," kata jarvis kepada Sky Italia yang dilansir Tuttomotoriweb.



"Namun , secara resmi dia belum keluar dari Ducati, tapi kami menunggu dan melihat apa yang terjadi. Empat minggu lalu saya yakin dia akan ke Suzuki, tetapi tampaknya itu tidak akan terjadi. Sekarang dia dalam posisi sulit. Dia biasa menjadi pebalap pabrikan, maka menjadi pilot satelit akan sangat berbeda. Apakah di Yamaha dia untuk tim satelit? Bisa jadi," ungkap Jarvis.

(yna/krs)

Hide Ads