Ke Wimbledon dan Asian Games, Christopher Lahap Latihan Dasar Hingga Rumit

Ke Wimbledon dan Asian Games, Christopher Lahap Latihan Dasar Hingga Rumit

Mercy Raya - Sport
Kamis, 31 Mei 2018 20:15 WIB
Christopher Rungkat (Rengga Sancaya/detikSport)
Jakarta - Christopher Rungkat menjalani latihan perdananya selepas dari turnamen Busan Terbuka 2018 di Korea Selatan. Dia melahap latihan bervariasi ke Asian Games 2018.

Dia menjalani latihan bersama pelatih pribadinya, Robert Davis, di lapangan tenis Gedung BNI, Senayan, pada Kamis (31/5/2018). Dalam latihan yang digeber mulai pukul 13.00 WIB hingga 15.30 WIB tersebut, Christo melahap habis program yang diberikan pelatih yang sudah 11 tahun bersamanya itu.

Walau terik matahari siang itu begitu menyengat, serta debu tanah liat yang berhamburan karena hentakan dan lesakan sepatunya, namun Christo tetap fokus menjalani latihannya itu.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Baca Juga: Dua Turnamen Bidikan Christopher Rungkat: Asian Games 2018 dan Wimbledon

"Pagi tadi, saya tidak latihan makanya tadi mulainya pukul 13.00 WIB. Tidak berani sore juga karena takut hujan jadi latihannya terik seperti ini," kata Christo kepada detikSport.

Tak hanya Christo yang mengaku kepanasan, pelatihnya juga mengakui hal yang sama. Namun, tak berarti mengurangi program latihan yang diberikan kepada anak didiknya tersebut.

"Hari ini adalah hari pertama kami latihan selama 2 jam dengan intensitas medium hingga berat. Kami banyak berlatih dalam aspek dasar (fundamental)," kata Robert.

"Tujuan utamanya adalah dia dapat bermain dengan baik, dan punya insting sebagai pemain. Tapi, dia telah banyak mengikuti turnamen akhir-akhir ini. jadi, dia akan mudah terkena cedera dan mungkin bisa sedikit ceroboh pada teknik dasar," dia menjelaskan.

"Jadi, latihan hari ini hanya untuk mempertajam dan mengasah serangan. menata kembali teknik-teknik dasar dan menyiapkan semuanya sebelum mengikuti turnamen di Eropa pada 8 hari ke depan," ujar pelatih asal Amerika Serikat tersebut.

Robert juga menjelaskan turnamen di Eropa menjadi bagian dalam persiapan atletnya menuju Asian Games 2018. Sebab, selama ini dia menjalani latihan tidak bersama pemain timnas lainnya.

"Dia akan bermain tiga pekan sebelum kejuaraan grand slam Wimbledon dan setelah itu mungkin dia akan pergi ke Amaerika Serikat. Jadi, bisa dikatakan ini adalah salah satu bagian persiapan menuju Asian Games karena dia tidak bersama timnas," katanya.

Baca Juga: Hadapi Asian Games, Pelti Juga Andalkan Christo Untuk Raih Medali

"Tapi dia telah bekerja keras pada nomor ganda untuk menyiapkan pada ganda putra dan mix double dalam Asian Games. Kami memutuskan selama 9 hari ini untuk berlatih pada nomor ganda dan benar-benar menyiapkan dia pada double tingkat tinggi sehingga dia dapat membuat terobosan," Robert menuturkan.

"Tidak dapat diragukan lagi soal penampilannya pada nomor ganda. Hanya saja kami harus benar-benar memastikan peluang dan kesehatan serta memastikan semua persiapan telah benar," dia mengucapkan.


(mcy/fem)

Hide Ads