Selain menjadi atlet estafet putra 4 x100 meter bersama Yaspi Boby dkk, Lalu juga merupakan atlet potensi masa depan atletik Indonesia. Dia merupakan satu dari tiga atlet yang masuk kualifikasi Kejuaraan Dunia Junior di Finlandia pada 10 sampai 15 Juli 2018. Selain Lalu, ada Halomoan E. Binsar dan Idan Fausan Richsan.
Sebelum ke Kualifikasi Kejuaraan Dunia Junior, mereka akan lebih dulu melakoni Kejuaraan Asia Junior di Gifu, Jepang, 7-10 Juni mendatang. Mereka diharapkan bisa meraih medali di ajang ini, meski untuk emas diakui masih akan cukup menantang.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kalau emas dalam kejuaraan lari 100 meter putra junior itu catatan waktunya 10,2 detik. Sementara Lalu punya catatan 10,25 detik. Masih kurang banyak."
Di sisi lain, PASI juga berencana mengirim atlet proyeksi Asian Games lainnya ke Korea Open, yang berlangsung 16-17 Juni.
Mereka adalah Yaspi Boby, Fadlin, Eko Rimbawan, Bayu Kertanegara, Rio Maholtra, Suwandi Wijaya, Sapwaturrahman. Mereka akan turun di nomor 4x100 meter dan 100 meter. Kemudian Emilia Nova di nomor 100 meter gawang dan tolak peluru atas nama Eki Febri Ekawati.
Mereka dijadwalkan akan bertolak ke Korea dua hari sebelum Hari Raya Idul Fitri.
"Saat ini sedang masuk masa kompetisi. Jadi banyak agenda try out. Kami berharap dengan adanya uji coba ini bisa memberikan hasil terbaik saat Asian Games nanti. Kami selalu berusaha memberikan yang terbaik. Seperti Asian Games 4 tahun lalu kami bisa menyumbang medali emas untuk indonesia," harap dia. (mcy/raw)