PBSI menyiapkan empat pasangan ke Asian Games 2018. Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto, kemudian Berry Angriawan/Hardianto, dan Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan.
Baca Juga: Tak Tampil di Kejuaraan Dunia, Bagaimana Peluang Hendra ke Asian Games 2018?
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Herry berharap tuah Istora di kompleks Gelora Bung Karno (GBK) pada Kejuaraan Dunia 2015 bisa terulang. Tiga tahun lalu, Indonesia berhasil menjadi juara dunia bulutangkis lewat Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan.
"Satu momen yang tak saya lupakan Kejuaraan Dunia 2015, Ahsan/Hendra itu main pada saat 16 Agustus dan kita jadi tuan rumah. Buat saya itu sebuah kebanggaan yang luar biasa. Itu yang ingin saya ciptakan nanti. Semoga bisa terkabul di Asian Games tahun ini," dia berharap.
Baca Juga: PBSI Minta Hendra Tampil dengan Rekan Senegara di Kejuaraan Dunia
Di Asian Games, bulutangkis hanya boleh mengirim dua pasang atlet di setiap sektornya. Herry baru menetapkan satu pasang saja, Kevin/Marcus, sementara satu pasang lainnya masih digodok.
"Pasangan pertama sudah pasti Kevin/Marcus. Pasangan kedua akan kami lihat dari beberapa faktor, di antaranya hasil dari turnamen tersisa, head to head dengan lawan, dan rangking yang mendekati Kevin/Marcus.Jadi ada 3 faktor yang menentukan itu," dia menjelaskan.
"Nanti saat entry by name 30 Juni saya akan masukkan ganda kedua," dia menambahkan.
(mcy/fem)