Ajang ini digelar pada 14-15 Juli di Sirkuit BMX Muncar, Banyuwangi. Menurut Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas, Banyuwangi International BMX yang rutin digelar sejak 2015 ini membidik pariwisata segmen komunitas khusus yang jarang dilirik daerah lain.
"BMX punya komunitas penggemar yang besar dan solid di Indonesia. Kami sengaja membidik segmen pasar tersebut yang belum dilirik daerah lain untuk mengembangkan pariwisata kami," ujar Anas dalam pernyataan resminya, Kamis (5/7/2018).
![]() |
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurut Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Banyuwangi Wawan Yadmadi, salah satu yang akan terlibat adalah atlet asal Australia Jordan Callum, yang baru saja menjadi Juara Dunia BMX Challenge Junior 2018. Beberapa atlet nasional mancanegara pun ikut serta.
Selain itu, dari Tanah Air akan ada sejumlah atlet andalan Indonesia seperti Tony Syafrudin, Bagus Saputra, Rio Akbar, Wiji Lestari, dan Cupi Novianti.
![]() |
Banyuwangi International BMX 2018 dibagi dalam dua kategori, yaitu regional dan internasional, yang terdiri atas 16 kelas. Yakni challenge boys (usia 5-6 thn, 7-8, 9-10, 11-12, 13-14, 15,16), challenge girls (6-8, 9-10, 11-12, 13-14, 15-16), challenge men, junior men & women, serta elite men dan women.
"Selain itu kami menambahkan satu kelas baru yakni push bike yang bisa diikuti oleh anak-anak usia 4-5 tahun. Sepeda ini menggunakan tenaga dorong untuk menggerakkan sepedanya. Ini kita tambahkan karena sepeda pushbike yang sedang nge-trend saat ini," ujarnya.
(krs/cas)