Undian basket putra untuk Asian Games 2018 yang dilaksanakan di Hotel JS Luwansa, Kuningan, Kamis (5/7/2018), menempatkan Indonesia pada Grup A bersama Korea Selatan, Mongolia, dan Thailand. Belakangan, Mongolia menarik diri dari nomor-nomor tim sport di hari yang sama pengundian digelar. Indonesia yang berada satu grup dengan Mongolia meresponsnya dengan gembira karena menyisakan tiga tim.
"Menguntungkan pastinya kalau cuma bertiga dalam satu grup. Apalagi kemarin kami di turnamen SEABA menang atas Thailand meski cuma selisih satu poin tapi artinya kita punya peluang untuk ke putaran berikutnya," kata pelatih timnas basket putra Fictor Gideon Roring kepada detikSport.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sementara itu, untuk menghadapi Korea Selatan, pelatih yang karib disapa Ito ini, menyadari Indonesia masih jauh dua level di bawah negeri ginseng tersebut. Korea Selatan merupakan juara bertahan Asian Games 2014.
"Mudah-mudahan kita bisa. Tapi over all hasil undian menggembirakan lah. Sangat. Yang penting fokus grup dulu. Karena itu yang jadi fokusnya lolos dari grup dulu," tuturnya.
Pria yang juga menjabat sebagai direktur teknik Pelita Jaya itu juga mengatakan bakal memanfaatkan waktu satu bulan tersisa untuk mematangkan tim.
"Semua harus berbenah dan melakukan yang kita bisa. Entry by name sudah masuk. Tapi saya belum tahu sampai pekan terakhir karena kalau ada cedera bisa diganti," dia menambahkan.